Liputan6.com, Cilegon - Di tengah hiruk pikuk arus mudik, terlihat ratusan anak Pramuka dari Kwartir Cilegon berseliweran di Pelabuhan Merak. Mereka merupakan pasukan yang membantu pemudik,dari memberi tahu arah ke enam dermaga, hingga mengangkut barang pemudik.
"Kita tugas lima hari, sampai tanggal 15 (Juni). Kita ngarahin penumpang, supaya ke arah penyeberangan," kata Alif Fathoni, anggota Pramuka dari Saka Bhayangkara Polres Cilegon, saat ditemui di Pelabuhan Merak, Kamis, 14 Juni 2018.
Mereka tak mendapatkan bayaran, maupun mengharap pemberian dari pemudik. Tujuan kehadiran mereka itu untuk memperlancar arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.
Baca Juga
Advertisement
"Ada juga (tugas) di tangga (dermaga Pelabuhan Merak), (bantu) orang tua yang bawain barang-barang. Di terminal ada yang ngarahin untuk bantu-bantu," ujar siswa MTs Pabuaran, Kota Cilegon ini.
Tenda mereka berdiri di Lantai 2 Terminal Terpadu Merak (TTM). Setiap harinya, mereka bertugas sejak pukul 08.00-23.00 WIB.
Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Banten, Johny mengaku sangat terbantu dengan kedatangan pasukan tak kenal pamrih yang merupakan anggota Pramuka di Pelabuhan Merak pada musim mudik saat ini.
"Khusus di terminal ini (TTM), yang mau ke pelabuhan (Merak), bisa dibantu oleh Pramuka, sekitar ada 100 anak Pramuka yang siap membantu," kata Johny di kantornya.
Simak video pilihan berikut ini: