Arus Balik Lebaran 2018 Mulai 18 Juni

Masa akhir libur panjang yang berdekatan dengan akhir pekan dan pilkada pada 27 Juni turut pengaruhi pemudik untuk tahan waktu kepulangan dari mudik.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 17 Jun 2018, 19:00 WIB
Kendaraan pemudik melintasi Jembatan Kali Kuto pada ruas tol fungsional Batang-Semarang, Gringsing, Batang, Jateng, Rabu (13/6). Jembatan ini dioperasikan sementara untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2018. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan, arus lalu lintas mudik Lebaran 2018 pada Minggu (17/6/2018) masih lebih dikuasai oleh kendaraan yang menuju arah timur dibanding ke Jakarta.

Menteri Perhubungan (Menhub) memperkirakan, arus balik mudik baru akan gencar terjadi mulai Senin 18 Juni 2018.

"Kalau sekarang ini lebih banyak yang masih arus mudik. Arus balik itu diperkirakan besok, dan besok juga sudah digunakan jalur tol fungsional sebagai arus balik," ujar dia di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (17/6/2018).

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyatakan, kepadatan kendaraan yang masuk menuju Jakarta dari Cirebon dan sekitarnya sejak tadi pagi masih terpantau normal.

"Tapi penumpukan-penumpukan di rest area banyak. Artinya, normal di jalan tapi orang banyak yang istirahat di rest area," ujar dia.

Dia menambahkan, masih lebih banyak angkutan yang berkendara ke arah Cirebon dibanding yang ke Jakarta. Ia pun menyimpulkan, masa akhir libur panjang yang berdekatan dengan akhir pekan serta faktor Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar serentak 27 Juni nanti turut membuat pemudik menahan waktu kepulangannya.

"Perkiraan saya, mungkin mereka banyak mengambil bolos yang Kamis-Jumat (21-22 Juni), tapi kemarin masih masuk. Yang kemarin dia (pemudik) masih kerja makanya baru keluar sekarang ini Sabtu-Minggu, atau sampai Pilkada tanggal 27 (Juni). Pilkada mungkin juga pengaruh," kata dia.

 


Puncak Arus Balik Kereta Api di Bandung Diprediksi H+2 Lebaran

Prediksi puncak arus balik di Stasiun Bandung diprediksi Senin (18/6/2018). (Daop 2 Bandung)

Sebelumnya, puncak arus balik penumpang menggunakan kereta api di Daop 2 Bandungdiprediksi terjadi pada 18 Juni 2018 atau H+2 Lebaran.

Secara keseluruhan mulai dari H-10 hingga hari kedua Lebaran, jumlah total penumpang KA utama dan KA lokal mencapai 655.269 orang atau sudah mencapai 104% dibanding tahun lalu yang berjumlah 630.468 orang.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Joni Martinus menjelaskan, data per hari ini sampai dengan pukul 09.00 WIB akan terjadi peningkatan dan lonjakan penumpang yang lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya.

"Dari data pesanan KA utama penumpang sudah mencapai 16.853 orang dan KA lokal sudah mencapai 17.986 orang pada H+1. Sehingga puncak arus mudik kami prediksi akan terjadi besok atau H+2 Lebaran," ujar Joni, Minggu, 17 Juni 2018.

Joni menambahkan, gejala peningkatan penumpang KA sudah terjadi sejak kemarin atau hari kedua Lebaran. Jumlah penumpang KA utama 15.029 orang atau naik dengan pencapaian 118% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama yaitu mencapai 12.706 orang.

Adapun jumlah penumpang KA lokal pada hari yang sama yaitu berjumlah 59.743 orang atau naik dengan pencapaian 103 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama yaitu berjumlah 57.835 orang.

"Jumlah penumpang tertinggi terjadi pada Lebaran hari kedua, dengan total jumlah penumpang 74.772," dia menjelaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya