Programnya Terukur, Djarot-Sihar Dinilai Bisa Curi Perhatian Masyarakat

Pasangan Djarot-Sihar berpeluang mendapatkan suara dari pendukung JR Saragih-Ance Selian, karena alasan sosiologis.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Jun 2018, 19:31 WIB
Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Jakarta - Pilkada serentak akan berlangsung pada 27 Juni 2018. Di antara daerah yang melangsungkan pesta demokrasi tersebut adalah Sumatera Utara. Di wilayah ini, ada dua pasangan bertarung, yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck) dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

Anggota Tim Pemenangan Djarot-Sihar, Asban Sibagariang, meyakini pasangannya akan unggul. Pasalnya, program yang ditawarkan lebih terukur dan mudah dimengerti oleh masyarakat.

"Seperti Kartu Pintar, Kartu Sejahtera, peningkatan program pariwisata, ekonomi, dan pemberantasan korupsi. Djarot-Sihar fokus menjelaskan program, tidak sibuk menjelek-jelekkan pasangan lain," kata Asban dalam keterangannya, Minggu (17/6/2018).

Sementara itu, menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, pasangan itu berpeluang mendapatkan suara dari pendukung JR Saragih-Ance Selian, karena alasan sosiologis. Diketahui pasangan itu gagal maju, lantaran JR Saragih tersandung masalah.

"Kecenderungannya akan lebih menguntungkan Djarot-Sihar," jelas Qodari.

Secara terpisah, Direktur Indonesia Political Review Ujang Komarudin, menuturkan, Sumut adalah daerah yang berhasil merawat keberagaman dan percampuran budaya. Sebagai contoh, kata dia, Sumut pernah dipimpin gubernur dari etnis Jawa yang diusung PKS.

"Ketika kita bicara suku dan agama, masyarakat Sumut sudah terbuka. Ini contoh yang baik ya, miniatur Indonesia yang mempersatukan, bukan membuat konflik," ungkap Ujang.

Karena itu, dia meminta siapa pun yang nanti terpilih, harus bisa membawa perubahan positif untuk Sumut. Karena kini waktunya masyarakat Sumut memilih calon pemimpin dengan hati yang bersih, yang mau mendengar, dan tidak mengulang trauma pemimpin korup yang menyakitkan.

"Siapa pun yang terpilih nanti harus mampu membawa perubahan positif untuk Sumut," kata Ujang.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya