Liputan6.com, Jakarta - BMW secara resmi meluncurkan BMW 8-series coupe. Seri 8 bukanlah sekadar penyempurnaan dari BMW seri 7. Dilansir Autoexpress, BMW 8 Series Coupe memiliki chassis, suspensi, dan powertrain yang unik. Begitu pula dengan teknologi yang dipinjam dari mobil balap GTE Le Mans.
"Hal pertama yang kami mulai pada proyek ini adalah mengembangkan mobil sport. Seri 8 adalah tentang menghadirkan kinerja sempurna serta desain baru dan khas," ujar Manajer Produk BMW 8 Series, Sarah Lessmann.
Baca Juga
Advertisement
Mobil kebanggaan BMW ini memiliki proporsi bonnet memanjang dan atap serat karbon dengan panjang 4.843 mm, lebar 1.902 mm, dan tinggi 1.341 mm.
Saat peluncuran,, Seri 8 tersedia dengan dua mesin, yakni diesel 840d dan bensin M850i. Model diesel menggunakan mesin 6 silinder 3,0 liter yang menghasilkan tenaga 324 Tk dan torsi 680 Nm.
M850i didukung oleh V8 twin-turbo 4.4 liter yang menghasilkan tenaga 537 Tk dan torsi 700 Nm. Kedua varian ini hadir dengan sistem penggerak all-wheel adaptif xDrive BMW dan gearbox otomatis 8-percepatan sebagai standar.
"Ketika berbicara tentang segmen mobil mewah, maka hal itu tentang kemewahan dan sporty. Jika melihat pesaing, di kelas ini ada Mercedes S-Class Coupe di sisi mewah dan Aston Martin DB11 dan Porsche 911 di sisi lainnya," terang Lessmann.
Sumber : Otosia.com
Kali Ini, Mobil BMW Dijadikan Peti Mati
Beberapa waktu lalu netizen digegerkan oleh pemberitaan penggunaan mobil sebagai peti mati di Cina. Hal tersebut terulang lagi, kali ini dilakukan oleh warga Nigeria.
Bedanya, jika Qi yang dikubur bersama Hyundai Sonata memang meminta hal itu dalam wasiatnya. Berbeda dengan seorang warga Nigeria dimakamkan dengan mobil BMW X5.
BACA JUGA
Adalah Azubuike yang menguburkan ayahnya dengan BMW X5, yang harganya mencapai Rp 1,2 miliaran. Langsung saja, hal ini menjadi viral di berbagai macam sosial media setelah foto prosesi pemakaman itu diunggah.
Disebutkan, mobil BMW itu dalam kondisi masih baru. Mobil itu sengaja dibeli untuk menjadi pengganti peti mati.
Banyak netizen yang justru menyayangkan tindakan ini. Sebab, banyak yang beranggapan bahwa uang tersebut bisa untuk membantu orang yang membutuhkan.
Sumber : Otosia.com
Advertisement
