Miras Oplosan Renggut Nyawa 2 Pemuda di Bandung Saat Lebaran

Tenggak miras oplosan saat malam takbiran, dua pemuda di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meninggal dunia di hari Lebaran.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 18 Jun 2018, 06:40 WIB

Patroli, Kabupaten Bandung - Momentum Lebaran yang seharusnya dijadikan ajang silaturahmi dan beribadah, justru diijadikan momen untuk menenggak minuman keras oplosan oleh dua pemuda di Bandung, Jawa Barat. Kedua korban tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (18/6/2018), suasana duka dan isak tangis keluarga terlihat di rumah kontrakan yang dihuni Dadan Hermawan, di kawasan Kampung Hanja Majalaya, Kabupaten Bandung.

Dadan merupakan satu dari dua orang korban meninggal dunia, setelah menggelar pesta miras oplosan, tepat pada malam takbiran. Pria berusia 28 tahun ini pun meregang nyawa setelah sehari sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya.

Sebelum tewas, korban mengeluh mengalami gangguan pernafasan dan muntah terus menerus hingga kehilangan banyak cairan. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapat penanganan medis, namun nyawanya tak tertolong lagi.

Selain Dadan, korban tewas lainnya bernama Asep, warga Cicariu. Satu rekan mereka berhasil diselamatkan dan telah keluar dari rumah sakit, sedangkan satu orang lagi yang diduga turut meracik miras tersebut telah kabur.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, kedua korban mengonsumsi minuman keras berupa alkohol 70 persen dioplos dengan serbuk ginseng dan minuman ringan. Namun keesokan harinya kedua korban merasakan dampak miras oplosan yang mereka buat dan akhirnya tewas di RSUD Majalaya.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya kedua korban tersebut, termasuk memburu seorang peracik miras yang kabur. Sementara itu, setelah disemayamkan di rumah kontrakannya, jasad Dadan kemudian dibawa mobil ambulan menuju Rumah Sakit Sartika Asih Bhayangkara Polri untuk diautopsi. (Galuh Garmabrata)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya