Liputan6.com, Jakarta - Nama dari penerus iPhone X hingga kini masih belum diungkap Apple. Apple sendiri dikabarkan akan menyiapkan tiga iPhone anyar pada September 2018 nanti.
Rumor sebelumnya menyebut kalau dua iPhone baru akan mengusung layar OLED, nama resminya konon iPhone X 2018 dan iPhone X Plus. Sementara, iPhone yang satunya lagi hanya akan memiliki layar LCD dan diberi nama iPhone 9.
Baca Juga
Advertisement
Rumor tersebut justru berbeda dari prediksi yang diungkap produsen aksesori gadget Olixar. Menurut yang dilansir 9to5Mac, Selasa (19/6/2018), ketiga nama iPhone terbaru itu terkuak dari pelindung layar yang dibesut Olixar.
Dalam keterangannya, Olixar telah membuat pelindung layar untuk iPhone XI, iPhone XI Plus, dan iPhone XS.
iPhone XI diyakini akan menjadi penerus iPhone X dengan layar OLED 5,8 inci, sedangkan iPhone XI PLus akan memiliki layar OLED lebih besar, yakni 6,5 inci. Sementara, iPhone XS akan memiliki layar LCD berukuran 6,1 inci.
Soal desain, kemungkinan trio iPhone terbaru ini tidak akan memiliki perubahan banyak. Layarnya akan tetap bezeless dengan sudut edge-to-edge dan notch di atas layar.
Hanya saja, perubahan baru akan tampak pada iPhone XI Plus. Menurut gambar yang diungkap jurnalis Forbes Gordon Kelly beberapa waktu lalu, iPhone XI Plus akan dibekali tiga kamera utama.
Untuk konfigurasi kamera utama akan dipadukan dengan lensa monokrom dan telefoto. Bisa jadi, kombinasi kamera ini akan menghasilkan foto dengan kualitas jempolan di kondisi low light.
Adapun iPhone XS hanya akan dibekali satu kamera. iPhone XS sendiri akan menjadi iPhone paling murah. Menurut prediksi Gordon, harga iPhone XS akan dipatok sebesar US$ 699 atau setara dengan Rp 9,7 jutaan.
iPhone 2018 Bakal Punya Sistem Pengisian Baterai Lebih Cepat
Analis Rosenblatt Securities, Jun Zhang, memperkirakan Apple akan menyuguhkan sistem pengisian daya baterai yang lebih cepat untuk iPhone 2018. Menurutnya, Apple akan beralih ke sistem charging 9V 2A dan 5V 3A dari 5V 2A.
Dilansir Phone Arena, Senin(18/6/2018), Zhang mengatakan Apple akan mengunakan chipset fast-charging dari satu penyuplai, Power Integrations.
Perusahaan tersebut akan menggantikan ON Semiconductor dan NXP Semiconductor sebagai penyedia utama solusi charging untuk semua iPhone dan iPad terbaru.
Selain itu, varian iPhone baru dengan layar LCD 6,1 inci atau iPhone 9, akan menggunakan Texas Instruments dan bukan komponen dari Broadcom, untuk bisa menyuguhkan teknologi wireless charging.
Menurut Zhang, perubahan tersebut dilakukan agar Apple bisa menghemat biaya yang dikeluarkannya untuk komponen-komponen tersebut.
Zhang mengatakan pada para kliennya, Apple meningkatan kualitas pengisian daya baterai agar bisa mendukung lebih banyak aplikasi, memberikan waktu pengisian ulang lebih cepat dan bisa bersaing lebih baik dengan para vendor perangkat Android.
Apple mulai menghadirkan fast charging pada iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Namun, sistem pengisian daya baterai baru ini akan lebih cepat dibandingkan yang kini tersedia untuk pengguna iPhone.
Lebih lanjut, Zhang memperkirakan penjualan smartphone Apple akan mengalami pertumbuhan year-over-year pada semester II 2018 berkat varian iPhone terbaru.
Foxconn dilaporkan akan mulai merakit iPhone terbaru satu bulan lebih cepat daripada sebelumnya, serta unit iPhone 9 aka lebih banyak diproduksi dibandingkan dua varian lain yang memiliki layar OLED 5,8 dan 6,5 inci.
Advertisement
iPhone SE 2 Bakal Punya Notch Lebih Kecil?
Di luar tiga iPhone 2018, Apple juga dilaporkan akan merilis iPhone SE 2 pada tahun ini. Informasi tentang iPhone SE 2 pun telah beredar di internet.
iPhone SE generasi terbaru akan hadir dengan layar berukuran 4 inci. Smartphone ini juga memiliki desain serupa iPhone X berkat adanya notch atau 'poni' di bagian atas layar dan bezel tipis.
Informasi tentang notch ini berasal dari bocoran baru yang beredar di Twitter. Berdasarkan bocoran itu, pelindung layar iPhone SE 2 mirip seperti milik iPhone X, tapi dengan ukuran yang lebih kecil, begitu pula dengan notch.
Kendati memiliki desain serupa, iPhone SE 2 akan memiliki spesifikasi berbeda. Salah satunya, iPhone SE 2 tidak akan dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah seperti iPhone X.
Seperti diketahui, teknologi pengenalan wajah atau Face ID merupakan salah satu keunggulan utama iPhone X. Teknologi itu pun disebut sebagai salah satu yang membuat harga jual smartphone tersebut membumbung tinggi.
Apple sampai saat ini belum buka suara terkait produk hardware baru, termasuk iPhone SE 2. Acara developer tahunannya, Worldwide Developers Conference (WWDC) yang digelar pada awal bulan ini pun tidak dipilih perusahaan untuk mengumumkan smartphone tersebut.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
