Liputan6.com, Phnom Penh - Ouk Phalla (39), istri Pangeran Kamboja Norodom Ranariddh (74), tewas dalam kecelakaan mobil pada Minggu, 17 Juni 2018 siang waktu setempat. Dalam insiden yang sama, Pangeran Ranariddh terluka.
Pangeran Ranariddh merupakan saudara tiri dari Raja Kamboja Norodom Sihamoni --pemimpin partai politik yang akan berpartisipasi dalam pemilu Kamboja pada Juli 2018.
Kecelakaan itu terjadi saat keduanya berkendara dalam sebuah konvoi di Distrik Prey Nop, Provinsi Preah Sihanouk untuk menghadiri sebuah pertemuan politik seputar persiapan pemilu.
Saat berkendara, mobil yang ditumpangi Pangeran Ranariddh dan Ouk Phalla diketahui bertabrakan dengan sebuah taksi, di mana bemper kedua kendaraan itu bertumbukan dalam kecepatan tinggi. Demikian seperti dikutip dari BBC (18/6/2018).
Baca Juga
Advertisement
"Sebuah taksi berpenumpang menabrak kendaraan sang pangeran," kata juru bicara Pangeran Ranariddh seperti dikutip dari The Strait Times.
Kecelakaan itu turut berdampak pada kendaraan lain dalam konvoi yang mengiringi kendaraan Pangeran Ranariddh.
Usai kejadian, Pangeran Ranariddh dan Ouk Phalla sempat dilarikan ke rumah sakit setempat. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.
"Istri sang pangeran meninggal pada pukul 12.23 siang (waktu setempat) akibat luka parah," kata Jenderal Chuon Narin, kepala kepolisian Preah Sihanouk.
Sementara itu, menurut otoritas, kejadian itu menyebabkan tujuh orang terluka, di mana salah satunya adalah sang pangeran.
Sampai saat ini, otoritas Kamboja masih menyelidiki apakah insiden tersebut murni kecelakaan atau terdapat unsur kesengajaan.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Mantan Perdana Menteri Kamboja
Pangeran Ranariddh merupakan putra dari mendiang Raja Norodom Sihanouk dan saudara tiri dari Raja Norodom Sihamoni yang saat ini bertakhta.
Sang pangeran juga merupakan ketua Dewan Penasehat Penasihat Agung kepada Raja Norodom Sihamoni, saudara tirinya.
Pangeran Ranariddh adalah mantan perdana menteri Kamboja dari 1993 hingga 1997 dan mantan presiden Majelis Nasional dari 1998 hingga 2006.
Kecelakaan lalu lintas adalah penyebab utama kematian di Kamboja, di mana peraturan jalan diberlakukan secara lemah. Jalan raya juga tidak memiliki pembatas sementara peraturan ambang batas kecepatan berkendara sering diabaikan.
Pada 2015, Pangeran Ranariddh mengalami luka ringan ketika mobilnya ditabrak truk.
Advertisement
