Benarkah Tisu Pembersih Buruk untuk Kulit Wajah?

Benarkah tisu pembersih memang tidak baik untuk kulit wajah? Simak di sini penjelasannya.

oleh Annissa Wulan diperbarui 20 Jun 2018, 14:15 WIB
Ilustrasi perawatan kecantikan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Untuk alasan kepraktisan, sebagian orang memilih untuk menggunakan tisu basah untuk membersihkan makeup di kulit wajah. Namun, sebaiknya jangan lagi.

Kecuali Anda menggunakan tisu pembersih untuk menghapus makeup di tangan atau memperbaiki eyeliner yang salah, jangan pernah menggunakan tisu pembersih untuk menghapus makeup dari kulit wajah. Mengapa? Faktanya, sangat sedikit label tisu pembersih yang mengandung bahan-bahan yang benar-benar bisa memecah semua minyak, makeup, dan kotoran pada kulit wajah.

Jadi, menggunakan tisu pembersih sebenarnya hanya menggosok bakteri, iritasi, dan residu di sekitar kulit wajah, sekitar memasukkannya ke dalam pori-pori. Jika Anda menggosoknya terlalu keras dan malas membilas wajah setelahnya, Anda hanya akan mentransger bakteri dari kulit wajah ke bantal, seperti dilansir dari stylecaster.com, Rabu (20/6/2018).

 


Apakah tisu pembersih memang tidak baik bagi kulit wajah?

Ilustrasi wanita cantik (iStockphoto)

Siklus ini jelas akan menyebabkan jerawat, komedo, dan iritasi pada kulit wajah. Tisu pembersih jika digosokkan terlalu keras bahkan hanya sekali dalam sehari berpotensi menyebabkan iritasi, peningkatan garis halus, kerutan, dan hiperpigmentasi.


Apakah tisu pembersih memang tidak baik bagi kulit wajah?

Ilustrasi kecantikan pakai krim wajah (iStockphoto/Ridofranz)

Atau jika Anda benar-benar harus menggunakan tisu pembersih ini, pilihlah label yang memiliki kekuatan membersihkan makeup paling intens. Selain itu, Anda tetap harus mencuci wajah setelahnya.

Sangat penting untuk mengurangi alasan kelelahan dan mengambil jalan pintas untuk membersihkan kulit wajah. Bagaimana menurut Anda?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya