Puncak Arus Balik, Menhub Imbau Masyarakat Tak Pergi di Dua Tanggal Ini

Kemenhub akan bekerja sama dengan Korlantas Polri berupaya melakukan berbagai rekayasa lalu lintas agar arus balik dapat berjalan dengan lancar.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2018, 14:15 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi menyapa petugas pengamanan saat memantau arus mudik di Stasiun Tawang Semarang, Selasa (12/6). (Liputan6.com/Gholib)
Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghimbau masyarakat untuk tidak kembali ke Jakarta pada 19 dan 20 Juni 2018. Kedua hari tersebut diprediksi sebagai puncak arus balik.
 
"Saya anjurkan tidak melakukan (balik) pada 19-20 Juni. Lakukan sebelum atau setelahnya," katanya seperti dikutip Senin (18/6/2018).
 
Dia pun memastikan Kemenhub akan bekerja sama dengan Korlantas Polri berupaya melakukan berbagai rekayasa lalu lintas agar arus balik dapat berjalan dengan lancar.
 
"Rekayasa lalin (lalu lintas) dari Korlantas, satu pasti me-manage gerbang tol. Kedua ilmunya adalah contra flow," ujarnya.
 
Selain itu, dia menyatakan pelayanan di berbagai fasilitas tempat istirahat akan ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang kembali dari kampung halaman.
 
"Titik yang di-improve tempat istirahat untuk berhenti," tandasnya.
 
Reporter: Wilfridus Setu Umbu
Sumber: Merdeka.com

Menhub: Semua Instansi Siap Hadapi Arus Balik 2018

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pantauan arus mudik di Stasiun Tawang Semarang, Selasa (12/6). Di sela pantauannya, Menhub menyempatkan mensosialisasikan event olahraga Asian Games 2018. (Liputan6.com/Gholib)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan, semua instansi siap menghadapi puncak arus balik Lebaran 2018 yang diperkirakan terjadi 19-20 Juli.

"Pemerintah sudah mempersiapkan dengan baik sejak dini menghadapi puncak arus balik lebaran 2018. Saat ini memang belum puncak balik," kata Menhub Budi Karya di Batang, Jawa Tengah, Senin (18/6/2018).

Instansi yang sudah siap siaga antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, PT Jasa Marga, PT Jasa Raharja, dan Pertamina.

Menhub Budi mengatakan, dari pantauan udara saat ini di sejumlah jalan tol dan nontol relatif lancar dan kalaupun ada kemacetan tidak terlalu parah.

Di tol fungsional jembatan Kali Kuto yang menghubungkan Batang-Semarang misalnya, Menhub mengatakan terdapat antrean sekitar 500 meter, sementara di jalan nasional nontol tidak macet.

Untuk memperlancar arus balik, Kemenhub terus sosialisasi pengemudi untuk juga lewat jalan nasional nontol.

"Dari pantauan, banyak juga pengemudi lewat jalan nasional nontol dan ini mampu mengurangi kepadatan arus balik lebaran 2018 di jalan tol fungsional," kata Menhub Budi seperti yang dikutip dari Antara.

Tonton Video Ini:

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya