Trik Tetap Bugar Setelah Kebanyakan Makan Manis

Walau nikmat, sayangnya terlalu banyak makan manis memiliki efek buruk untuk tubuh. Pastikan Anda tahu caranya agar tetap bugar.

oleh Nilam Suri diperbarui 18 Jun 2018, 17:00 WIB
Kue Lebaran (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Liburan Lebaran, godaan makan manis tentu ada di mana-mana. Mengunjungi rumah sanak-saudara, Anda biasanya akan disuguhi berbagai kue lebaran yang lezat, namun manis.

Tidak hanya memberikan tambahan kalori, terlalu banyak makan manis akan bikin tubuh bereaksi keras. Anda mungkin akan mengalami sakit perut, gemataran, atau jadi lemas.

Direktur Makanan dan Nutrisi di Cooking Light, Brierlye Horton, MS, RD, menjelaskan: "Ketika Anda makan terlalu banyak gula, tubuh akan memegah gula jadi glukosa, yang kemudian dilepaskan dalam aliran darah. Sebagai respon, tubuh akan melepaskan insulin untuk membantu menurunkan kadar gula darah, dan membantu sel membersihkannya. Sisa gula yang tidak digunakan akan disimpan sebagai lemak."

Makan terlalu banyak gula akan membuat kadar gula darah meningkat, akibatnya Anda jadi lapar dan meninginkan lebih banyak makanan manis.

Melansir Health, Senin (18/6/2018), berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan setelah makan manis terlalu banyak:

1. Konsumsi protein dan serat

Stabilkan kadar gula darah Anda dengan mengonsumsi protein dan serat. Jika tidak, kadar gula darah akan terus meningkat sehingga Anda akan terus merasa lapar, dan ingin makan lagi.

Pilihan yang bagus adalah apel, telur rebus, atau sayuran.

 

Saksikan juga video menarik berikut: 

 


2. Taklukkan stres

Photo: Pinterest

Delapan puluh persen orang mengatakan, mereka makan lebih banyak makanan manis saat stres. Sebuah studi baru dari University of California, Davis, menemukan, jika wanita yang sedang stres minum minuman manis, kadar stres mereka menurun.

Jadi, menaklukkan stres bisa mengurangi keinginan mencemil manis.

3. Persiapkan makanan sehat

Makan manis membuat Anda menginginkan makanan yang tidak sehat. Siapkan makanan sehat, agar nanti Anda tidak tergoda untuk mengonsumsi makanan yang tidak baik untuk tubuh.

4. Konsumsi probiotik

Sebuah studi baru dari Oregon State University menunjukkan, bakteri buruk di usus tumbuh subur akibat gula, dan hal ini bisa mempengaruhi fungsi kognitif Anda.

Lai kali, saat Anda kebanyakan makan gula, cobalah untuk minum probiotik atau makan yoghurt yunani untuk menambahkan bakteri baik ke dalam usus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya