Polisi Buru Peracik Miras Oplosan yang Tewaskan 2 Pemuda di Bandung

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, kedua korban mengkonsumsi minuman keras dengan kandungan alkohol 70 persen.

oleh Maria Flora diperbarui 18 Jun 2018, 15:36 WIB

Patroli, Bandung - Sebuah keluarga di Kampung Hanja, Majalaya, Kabupaten Bandung yang harusnya bersuka cita saat mengikuti rangkaian Lebaran, justru sebaliknya. Air mata terurai, dengan tewasnya anggota keluargabernama Dadan Hermawan, usai menenggak minuman keras (miras) oplosan saat malam takbiran.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (18/06/2018), sebelum tewas, pemuda 28 tahun itu sempat mendapat perawatan di RSUD Majalaya selama dua hari.

Sayangnya Dadan tak sendiri, seorang rekannya bernama Asep warga Cicariu, yang turut mengonsumsi minuman berbahaya tersebut, juga berujung maut. Keduanya mengalami ganguan pernafasan dan kehilangan banyak cairan.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, kedua korban mengonsumsi minuman keras dengan kandungan alkohol 70 persen, dan dioplos pula dengan serbuk ginseng. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait sang peracik minuman maut tersebut, yang kini kabur.

Sementara, Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah yang rawan dengan peredaran minuman keras. Beberapa waktu lalu publik juga digemparkan dengan puluhan korban jiwa di Kecamatan Rancakek, yang meninggal usai menenggak miras oplosan. (Bayu Wibowo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya