Inggris Harus Tampil Tajam Melawan Tunisia

Timnas Inggris mengawali kiprah di Piala Dunia 2018 dengan menghadapi Tunisia.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 18 Jun 2018, 18:22 WIB
Gelandang Inggris, Dele Alli, merayakan gol yang dicetak Harry Kane ke gawang Nigeria pada laga persahabatan di Stadion Wembley, London, Sabtu (2/6/2018). Inggris menang 2-1 atas Nigeria. (AFP/Ben Stansall)

Jakarta Timnas Inggris akan menjalani laga perdana di Piala Dunia 2018 menghadapi Tunisia di Volgograd Arena, Volgograd, Senin (18/6/2018). Gelandang The Three Lions, Dele Alli, menegaskan rekan-rekan setimnya harus bermain efektif dan tidak membuang peluang.

Empat tim di Grup G Piala Dunia 2018 baru akan menjalani pertandingan pertama mereka Senin (18/6/2018). Belgia akan lebih dulu menghadapi Panama yang kemudian diikuti oleh Inggris yang menghadapi Tunisia.

Tunisia diperkirakan akan bermain bertahan untuk mengantisipasi ancaman serangan The Three Lions. Dele Alli pun merasa itu adalah tantangan yang harus diatasi oleh tim asuhan Gareth Southgate agar bisa meraih hasil maksimal.

"Kami tahu kami harus menjadi tim yang kejam. Ini adalah sepak bola internasional. Anda tidak akan mendapatkan banyak peluang. Jadi ketika peluang itu datang, Anda harus kejam dan memaksimalkannya menjadi gol," ujar Dele Alli seperti dilansir Evening Standard.

"Kami harus bersabar. Tunisia bertahan dengan sangat baik. Jadi kami harus memastikan penguasaan bola dan tidak memaksakannya. Kami harus tetap bersatu sebagai sebuah tim," lanjutnya.

Dele Alli juga menegaskan Timnas Inggris datang ke Rusia dengan perpaduan pemain muda dan senior yang tentu menjadi sebuah keuntungan untuk bisa melangkah jauh di Piala Dunia 2018.

"Kami memiliki tim yang muda dan lapar, juga bersama pemain-pemain berpengalaman. Kami tidak ingin mengatakan kami hanya bisa sampai di perempat final atau semifinal. Kami yakin kami bisa melangkah jauh. Kami harus yakin," tegasnya.

Timnas Inggris diperkirakan dalam tekanan besar untuk bisa membuat awal yang bagus di , di mana mereka hanya meraih dua kemenangan dalam 13 pertandingan pertama mereka di sebuah turnamen besar, satu di antaranya ketika menghadapi Tunisia pada 20 tahun silam.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya