Liputan6.com, Jakarta Sering bingung pilih menginap di hotel mana saat datang Yogyakarta? Kami punya satu lagi hotel pilihan yang baru buka tengah tahun lalu Ibis Laksda Adi Sucipto. Dari namanya, Hotel Ibis yang selalu punya lokasi strategis, membandroli hotel ini dekat dengan bandara Adi Sucipto dengan jarak tempuh 20 menit berkendara.
Tentunya ada hotel lain yang juga dekat dengan bandara bukan? Kami menemukan kelebihan lain yang tak ditemukan di hotel mana pun. Yakni di hotel bintang 3 bisa menikmati segala fasilitas bintang 5.
Advertisement
Sebab Ibis Adi Sucipto memiliki bangunan yang terkoneksi dengan Grand Mercure Yogyakarta Adi Sucipto. Asyiknya, kita bisa memanfaatkan segala fasilitas yang ada, seperti kolam renang, gym, bar, dan masih banyak lagi.
Belum berhenti di situ, saat memilih menginap di Ibis Yogyakarta Adi Sucipto, Anda akan merasakan nuansa Candi Borobudur dalam interior modern. Bersama Grand Mercure Yogyakarta, hotel ini menerima penghargaan Rekor MURI sebagai hotel dengan tematik Borobudur terbanyak.
Ornamen Candi Borobudur di Kamar
Kami berkesempatan staycation di Ibis Yogyakarta Adi Sucipto belum lama ini dan merasakan sendiri ambience Borobudur sebagai ornamen. Seperti di lorong menuju kamar, nomor kamar, lukisan di kamar, sampai lampu tidur dan meja berbentuk stupa.
Yang beda lagi adalah desain lemari televisi dengan mural seperti buku, radio, vas, dan jam. Selebihnya, desain kamar sama dengan Ibis berlambang bantal merah yang fungsional dan compact.
Paling ukuran kamar mandi yang terasa lebih kecil namun tetap nyaman dan bersih. Apalagi hotel ini terbilang baru dengan perabot yang kinclong. Terlebih fasilitas hairdryer yang memahami kebutuhan para wanita untuk menata rambutnya.
Ingin mencari jajanan di malam harinya? Ada mal yang hanya selisih satu gedung atau pusat jajanan kaki lima di seberang hotel. Bagi Anda yang malas keluar hotel karena sudah lelah berkeliling Yogya seharian, bisa bersantai di area pool yang berada di lantai 8. Kebetulan kami menempati kamar di lantai 8 dan bisa langsung mengakses ke Grand Mercure lewat sebuah pintu kaca.
Advertisement
Area Kolam Renang Penghubung Ibis dan Grand Mercure
Dari kejauhan, kami melihat settingan candle light dinner di pinggir pool dengan taburan bunga mawar berbentuk hati yang mengitarinya. Pilihan tepat untuk menikmati makan malam romantis di pinggir kolam renang bersama pasangan. Kolam renangnya outdoor-nya pun cukup besar dan bisa menampung banyak orang.
Masih menyatu dengan area kolam renang, ada space besar yang juga digunakan untuk duduk santai penghubung ke restoran dan bar Grand Mercure. Lokasi ini biasanya dimanfaatkan untuk konser musik karena mempunyai backdrop kemegahan Candi Borobudur dengan gapura ukiran batu. Grup band Padi pun pernah manggung di sini.
Karena ingin bersantai sambil minum, kami memilih duduk di area bar bernama 80'8 Bar. Saat itu sedang ada live music yang membawakan musik top 40. Kursi bar pun terisi penuh. Anda juga bisa melihat pemandangan suasana malam di sekitar karena dinding bar terbuat dari kaca.
Tak sabar untuk menikmati sarapan keesokan harinya. Sebab ini bukan sarapan biasa, melainkan Javanese Breafkast Experience di pool side. Yaitu menikmati sarapan autentik Jawa yang hanya bisa dinikmati lewat reservasi. Selain opsi sarapan ala Jawa, Anda bisa menikmati sajian di Ibis Kitchen Wok dengan nuansa merah yang menggugah selera. Selamat berlibur!
