Liputan6.com, Makassar - Syah (23), inisial pemuda warga Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakukang, Makassar, ditemukan tewas gantung diri, Senin, 18 Juni 2018, sekitar pukul 22.15 Wita.
Saudara kandung korban, Jun mengatakan korban mengalami depresi akibat masalah rumah tangganya. Ia kemudian mengurung diri di dalam kamarnya serta kerap mendengar bisikan gaib.
"Dia sudah dua kali coba bunuh diri tapi yang pertama itu berhasil kami gagalkan. Percobaan bunuh diri yang terakhir ini kami kecolongan," kata Jun di hadapan penyelidik Polsek Panakukang Makassar.
Baca Juga
Advertisement
Di tempat yang sama, Ketua RW 07 Kelurahan Karuwisi, Zaenal SG menceritakan bahwa ia saat itu dipanggil oleh warga saat kejadian. Setelah tiba di rumah korban, ia melihat korban gantung diri di lantai dua rumahnya dengan cara mengikat lehernya menggunakan tali serta mengaitkannya ke balok kayu atap rumahnya.
"Keluarga korban sempat berupaya melepas ikatan dari leher korban dan membawanya ke RS. Awal Bros Makassar. Tapi, korban sudah meninggal dunia saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Awal Bros," terang Zaenal.
Kapolsek Panakukang, Makassar, Kompol Ananda Fauzi mengatakan pihaknya tidak melanjutkan penyelidikan kasus bunuh diri tersebut. Selain telah diketahui motifnya dari hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi, juga tak ada keberatan dari keluarga korban.
"Keluarga korban tak keberatan dan tak ingin melapor. Sehingga korban langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadi, Makassar paginya," jelas Ananda.
Saksikan video pilihan berikut ini: