Sidak Ombudsman di Soetta: 77 Persen Penerbangan Tepat Waktu

Ombudsman menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa pagi.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jun 2018, 11:45 WIB
Ombudsman sidak di Bandara Soekarno Hatta (Merdeka.com/ Hari Ariyanti)

Liputan6.com, Jakarta - Ombudsman menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa pagi (19/6/2018). Ombudsman menemukan 77 persen penerbangan tepat waktu, baik arus mudik maupun balik Lebaran 2018.

"Hari ini sidak pertama kita mengunjungi bandara Terminal 1 di posko terpadu. Dari pantauan yang kami lakukan, dari beberapa yang kami lihat on the spot tadi, penumpang merasa senang karena tidak ada delay. Dan setelah kami cek memang 77 persen, hampir semua maskapai, on schedule penerbangannya, dan itu sangat baik," kata Anggota Ombudsman Ninik Rahayu.

Kendati demikian, Ninik mengkritik tak ada penekanan pada maskapai agar tak menaikkan harga tiket. Padahal berdasarkan informasi yang didapatkan, penerbangan tambahan (extra flight) yang dilakukan oleh maskapai dibebaskan dari biaya mendarat (landing fee).

"Ternyata ada insentif yang dibebaskan, tapi tidak ada penekanan pada maskapai untuk tidak menaikkan harga tiket. Padahal negara sudah membebaskan biaya landing. Jadi, landing-nya sudah free untuk 400 tambahan extra flight-nya," jelasnya.

Dia pun meminta maskapai tidak menaikkan harga tiket untuk arus balik.

Ninik mengatakan, hasil sidak Ombudsman lainnya, posko terpadu dan titik lainnya juga dilengkapi tenaga kesehatan baik dokter maupun paramedis lainnya. Ninik menambahkan lembaga terkait seperti Angkasa Pura bersama TNI dan Polri juga memiliki kesiapan dalam menyambut arus balik.

"Angka kecelakaan ada, tapi sudah terjadi sebelum lebaran kemarin dan pencurian itu semua enggak nampak, hanya ada satu kasus. Jadi, sampai saat ini sih menurut kita bagus," kata anggota Ombudsman ini.


Ruang Laktasi

Anggota Ombudsman RI (pengamat penerbangan) Alvin Lie (kedua kanan) memberi penjelasan saat diskusi persiapan lonjakan arus Lebaran 2018 di Jakarta, Selasa (22/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ninik juga mengapresiasi ruang laktasi untuk ibu menyusui. Ruang yang menurutnya cukup bagus dan representatif itu mulai dimanfaatkan. 

"Cukup baik. Ada pendingin ruangannya, dan privasi betul. Yang kayak gitu perlu diinformasikan juga ke masyarakat bahwa tersedia lho ruang laktasi," kata Ninik.

Ninik mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan jasa transportasi udara agar memanfaatkan seluruh layanan dan fasilitas yang disiapkan di bandara.

"Enggak usah ragu-ragu. Kadang-kadang mereka tidak memanfaatkan karena kurangnya informasi, padahal sekarang sudah disediakan kotak informasi. Maka, ada layanan kesehatan, layanan pengaduan, itu dimanfaatkan betul supaya bisa merasakan betul manfaat perbaikan yang dilakukan oleh Angkas Pura," kata Ninik.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya