Liputan6.com, Moskow - Sebuah pengakuan diberikan oleh Paul Pogba. Gelandang Manchester United dan Timnas Prancis itu menyebut bahwa dirinya merupakan pemain yang paling banyak dikritik di dunia saat ini.
Semenjak pindah ke Manchester United dua tahun yang lalu, Paul Pogba menjadi sangat akrab dengan kritikan. Ia dinilai tidak mampu tampil konsisten sehingga tidak sepadan dengan besarnya mahar transfer yang dikeluarkan United.
Baca Juga
Advertisement
Kritikan Pogba itu merambat di Timnas Prancis. Ia sempat dicaci fans Prancis pada partai uji coba Les Blues sebelum Piala Dunia 2018.
Paul Pogba sendiri mengakui bahwa ia saat ini menjadi pemain yang paling banyak dikritik di dunia. "Saat ini, orang-orang menuntut saya untuk membuat kesalahan lebih sedikit daripada pemain-pemain lainnya," buka Pogba kepada Mirror.
Bulan-bulanan Publik
Pogba menyebut statusnya sebagai salah satu pemain termahal di dunia membuat orang-orang dengan begitu mudahnya mencelanya.
"Saat ini status saya berubah dari pemain termahal di dunia menjadi pemain yang paling banyak di kritik di dunia."
"Kritikan itu wajar. Kritikan itu selalu ada. Itulah sepakbola."
Advertisement
Masa Bodoh
Pogba sendiri menyebut ia tidak terlalu memusingkan kritikan itu karena ia hanya fokus pada permainannya.
"Saya tidak pernah mendengarkan kritikan-kritikan itu. Saya berada di atas lapangan untuk bersenang-senang dan itu jawaban yang bisa saya berikan kepada mereka yang mengkritik saya."
"Kritikan itu bukan masalah besar bagi saya. Semua orang bebas untuk beropini." tandas eks Juventus tersebut.
Pogba sendiri membuktikan bahwa publik telah salah menilainya saat ia mencetak gol kemenangan Prancis atas Australia di akhir pekan lalu.
Sumber: Bola.net