Liputan6.com, Moskow - Jumlah pendukung perempuan di Piala Dunia 2018 bertambah dengan kehadiran suporter Arab Saudi. Mereka akan mewarnai Rostov Arena saat Arab Saudi meladeni Uruguay pada persaingan Grup A, Rabu (20/6/2018).
Kehadiran mereka merupakan udara segar bagi kesetaraan hak perempuan. Pasalnya, Arab Saudi baru mengijinkan kaum hawa menonton langsung pertandingan sepak bola pada Januari tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
Perubahan tersebut merupakan bagian reformasi yang dipimpin putra mahkota kerajaan.
Suporter perempuan The Green Falcons sudah menghiasi Luzhniki Stadium saat Arab Saudi menghadapi tuan rumah pada partai pembuka, Kamis (14/6/2018). Sayang kehadiran mereka tidak membantu Osama Hawsawi dan kawan-kawan.
Arab Saudi menyerah 0-5 dan dalam posisi sulit. Mereka harus mengalahkan Uruguay jika mau membuka peluang menembus babak gugur Piala Dunia tahun ini.
Tampil Berbeda
Penampilan suporter perempuan Arab Saudi kontras dengan kaum hawa lain yang mendukung tim kesayangan pada Piala Dunia. Mereka mengenakan hijab dan cadar sesuai ajaran Islam.
Sementara fans negara dengan mayoritas non-muslim cenderung mengenakan busana terbuka.
Advertisement
Kiprah Arab Saudi
Arab Saudi baru kembali tampil di Piala Dunia setelah absen pada dua edisi. Capaian terbaik dicatat pada partisipasi debut (1994) dengan melangkah hingga 16 besar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Baca Juga
Dengan Alat Tulisnya, Alex Pastoor Langsung Lakukan Analisis Pertandingan Arab Saudi vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Erick Thohir Hampir Mengundurkan Diri dari Ketua PSSI Sebelum Timnas Indonesia Menang atas Arab Saudi: Jika Diminta, Saya Mundur Hari Itu
Usai Kalah dari Timnas Indonesia, Arab Saudi Kembali Kalah 2-3 dari Bahrain di laga Pembuka Gulf Cup 2024