Demokrat Membantah, Sandiaga Uno Jelaskan soal Pesan SBY

Dia menyebut pesan mantan Presiden Republik Indonesia ke-6 tersebut hanya ingin membangun bangsa ini bersama-sama, sehingga dia menangkap itu merupakan suatu ajakan yang positif.

oleh Ika Defianti diperbarui 19 Jun 2018, 17:42 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat menghadiri rapat persiapan Asian Games 2018 dengan Menko PMK dan kementerian serta pejabat terkait di Jakarta, Rabu (6/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno enggan berpolemik mengenai pernyataannya yang menyebut pesan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang dititipkan kepada Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

"Jadi tentunya saya enggak mau masuk ke dalam polemik. Apa yang disampaikan kepada saya oleh Pak SBY sebagai negarawan, sebagai bapak bangsa kita, tentunya keinginan untuk semua pihak berbicara di atas kepentingan politik," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (19/6).

Dia menyebut pesan mantan Presiden Republik Indonesia ke-6 tersebut hanya ingin membangun bangsa ini bersama-sama. Sehingga dia menangkap itu merupakan suatu ajakan yang positif.

"Mari anak-anak muda memikirkan kemajuan bangsa ini secara bersama-sama. Dan itu saya tangkapnya adalah satu ajakan yang sangat simpatik ya. Bahwa bapak bangsa kita Pak SBY memikirkan di atas politik, above politic, jadi above partisanship," ucapnya.

Karena hal itu, Sandiaga mengimbau agar tidak membesar-besarkan pernyataan tersebut. Apalagi dalam situasi politik semua hal dapat terjadi. Dan bagian proses sebelum pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada Agustus 2018 nanti.

"Bagi kita kan politik itu cair dan bagi kami, tentunya harapan kita apa saja bisa terjadi di politik. Tapi kan semuanya, kita, nilai luhurnya untuk membangun bangsa kita ke depan," jelas Sandiaga.

 


Pesan Titipan

Bahkan Sandiaga Uno terlihat menyempatkan untuk datang melayat ke rumah duka yang berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta. (Adrian Putra/Bintang.com)

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengaku sudah bertemu dengan Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Bahkan, dia menyebut Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY juga sempat menitipkan pesan. Pesan itu isinya akan bersama bangun koalisi di Pilpres 2019.

"Saya ketemu juga dengan AHY selama tiga kali, memang Pak SBY bertitip pesan Insyaallah kita bersama-sama di 2019 ini," ucapnya.

Namun, pesan SBY yang disampaikan Sandiaga dibantah oleh Deputi Media dan Humas Kogasma, yang juga Wasekjen Demokrat Putu Supadma Rudana.

"Tidak benar ada titipan pesan dari Pak SBY yang disampaikan melalui Mas AHY. Dalam pertemuan tiga hari lalu, Mas AHY bertemu dengan saudara Sandiaga Uno dalam acara halalbihalal Idul Fitri, bukan pertemuan politik," ucap Putu dalam keterangannya, Selasa (19/6).

Dalam berbagai kesempatan, masih kata dia, AHY secara terbuka mengatakan bahwa situasi politik sangat dinamis, dan peluang koalisi masih terbuka dengan parpol mana pun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya