Liputan6.com, Jakarta Setelah mengeluarkan fitur baru untuk mencegah remaja jadi korban risakan (bully), Instagram akan merilis fitur baru lagi supaya para pengguna terhindar dari kecanduan bermain media sosial.
Baca juga : Fitur Baru Instagram Cegah Remaja Jadi Korban Bully
Kapan tanggal rilisnya masih dirahasiakan. Begitu juga namanya. Konon, seperti dikutip dari Marshable pada Rabu, 20 Juni 2018, fitur tersebut bakal diberi nama Usage Insights.
Nantinya, fitur ini akan membantu penggunanya menentukan sendiri durasi 'bermain' Instagram.
Berbagi momen menyenangkan lalu diunggah ke media sosial, seperti Instagram, memang menyenangkan. Akan tetapi jika digunakan berlebihan akan berdampak pada kesehatan mental seseorang, tanpa disadari.
Seperti dikutip dari situs Times of India, berdasarkan studi yang dirilis pada 2015, 50 persen remaja bisa lebih dari lima kali membuka media sosial. Bila digunakan dalam durasi lama, bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.
Akibatnya, para pengguna lupa sama kehidupan yang sebenarnya, karena terlalu asyik bermain media sosial, tidak terkecuali Instagram.
Baca Juga
Advertisement
Solusi dari Instagram
Hal ini tampaknya disadari oleh CEO Instagram, Kevin Systrom. Dia, mengatakan, pihaknya perlu membuat pengguna punya waktu rehat dari semua kegiatan online.
Fitur ini merupakan secuil bentuk tanggung jawab Instagram terhadap dampak media sosial terhadap kehidupan.
"Kami membuat tools yang akan membantu komunitas Instagram agar lebih mengetahui tentang waktu yang mereka habiskan di Instagram. Kami memahami betul bagaimana dampak media sosial dapat memengaruhi orang, dan ini adalah tanggung jawab perusahaan kami," kata Kevin.
Fitur terbaru ini diharapkan bisa menjadi solusi dari Instagram untuk memberikan yang terbaik bagi para penggunanya.
Disebutkan juga, bila pengguna sudah bermain melewati durasi yang ditentukan, Instagram akan mengirimkan notifikasi berupa pengingat.
Advertisement
