Liputan6.com, Jakarta - Shandy Aulia, sebentar lagi akan kembali dengan film horor terbarunya, Rasuk. Ada banyak kejadian istimewa yang ia alami selama pembuatan film yang disutradarai oleh Ubay Fox ini.
Salah satunya, adalah adegan yang penuh dengan cipratan darah, yang jarang ia lakoni di film-film sebelumnya. Hal ini, ia ceritakan saat menyambangi kantor Liputan6.com di Gondangdia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Jadi aku ceritanya motong orang, dan itu kayak darahnya itu bener-bener... itu bukan kayak dimuncratin pakai tangan. Tapi pakai alat semacam selang buat nyemprotin ke muka, kayak nyemprot rumput," tutur Shandy Aulia.
Meski merasa kurang nyaman, tapi Shandy Aulia memilih untuk tetap menjalani tugasnya secara profesional.
Baca Juga
Advertisement
Alergi
"Dan itu take-nya enggak cuma semenit dua menit gitu tapi berjam-jam. Kebayang dong, darah nempel di kulit," kata dia.
Namun hal ini ternyata menimbulkan masalah untuk kulitnya. "Aku jadi alergi, sempet beruntusan," kata Shandy Aulia.
Advertisement
Kecap dan Pewarna
Pasalnya, darah yang digunakan sebagai properti di film ini berasal dari bahan-bahan yang tak cocok dengan kulitnya.
"Dan ternyata darahnya itu ada campuran kecap lah, pewarna makanan... Ya pokoknya buat aku ke depannya harus lebih teliti lagi lah," tuturnya menambahkan.
Dari Novel Risa Saraswati
Sementara itu film Rasuk sendiri diangkat dari novel karya Risa Saraswati. Filmnya berkisah tentang seorang gadis bernama Langgir Janaka yang diperankan Shandy Aulia. Ia diam-diam menyimpan iri hati atas kehidupan tiga sahabatnya, yang ia anggap sempurna.
Saat berlibur ke sebuah vila yang dianggap angker, persahabatan keempat wanita ini mendapat ujian. Tak hanya itu, mereka juga menghadapi sejumlah peristiwa mengerikan.
Film yang dibintangi Miller Khan, Denira Wiraguna, Gabriella Desta, Josephine Firmstone, dan lainnya ini, akan tayang pada 28 Juni mendatang.
Advertisement