Menhub Budi Minta Maaf atas Banyaknya Keluhan Contra Flow di Tol Jakarta-Cikampek

Di Tol Jakarta- Cikampek terjadi kepadatan pemudik karena sistem contra flow atau sistem lawan arus yang diterapkan pada hari ini.

Oleh Tim Merdekadotcom diperbarui 20 Jun 2018, 13:40 WIB
Contra Flow di Tol Cikampek. ©2016 Merdeka.com/Bram Salam

Liputan6.com, Jakarta Di Tol Jakarta-Cikampek terjadi kepadatan pemudik diakibatkan sistem contra flow atau sistem lawan arus yang diterapkan pada hari ini. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maaf atas keluhan para pemudik akibat kepadatan yang terjadi setelah diterapkannya contra flow tersebut.

"Sebenarnya pemerintah sudah memberikan penjelasan bahwa satu rekayasa yang akan kita lakukan adalah contra flow, yang kedua adalah one way. Saya secara pribadi meminta maaf atas kebijakan itu. Kita akan coba sosialisasikan, kemungkinan-kemungkinan rekayasa yang akan dilakukan," kata Menhub Budi saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (19/6).

Sebagai informasi, rekayasa lalu lintas dengan sistem contra flow kembali dilakukan siang ini Selasa (19/6), atau H+4 Lebaran, di Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta. Contra flow diberlakukan mulai pukul 12.10 WIB.

Hal itu dilakukan pihak kepolisian guna mengantisipasi kemacetan mengingat padatnya volume kendaraan, terutama di Kilometer 66 karena adanya pertemuan arus dari tiga tol menuju Jakarta, yaitu Tol Cipali, Cipularang dan Tol Cikampek dari arah Pantura.

"Kepadatan lalu lintas terjadi karena berbagai kendaraan menuju pintu tol Cikampek arah Jakarta. Arus kendaraan berjalan lambat karena peningkatan volume arus balik mulai tadi pagi hingga siang ini," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya.

Rekayasa lalu lintas lawan arus (contra flow) di Jalan Tol Cikampek arah Jakarta, diberlakukan mulai wilayah Dawuan Km 65 hingga Km 41. "Panjang rekayasa lalu lintas contra flow mencapai 24 kilometer," jelas Slamet. [azz]

Sumber: Merdeka

Reporter: Dwi Aditya Putra

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya