Fokus, Simalungun - Keresahan menyelimuti keluarga korban tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun yang masih menantikan kepastian nasib anggota keluarganya. Sebagian besar penumpang adalah wisatawan yang hendak berlibur.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (20/6/2018), Surgianti terus meratapi kesedihannya setelah mendengar kabar anaknya menjadi penumpang Kapal Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba.
Advertisement
Sejumlah kerabat mencoba melipur lara hatinya. Namun, Surgianti terus memanggil-manggil nama putrinya Tami Meilani.
Belum adanya kepastian mengenai nasib sejumlah penumpang kapal yang masih dinyatakan hilang membuat keluarga resah. Surgianti menuturkan, anaknya pergi ke Pulau Samosir sedianya hendak mengisi liburan bersama lima temannya dengan menggunakan sepeda motor.
"Lagi main motor katanya keliling-keliling, sampai sekarang belum pulang," kata Tami Meilani Surgianti, sang ibu
Putri Surgianti bersama temannya Heriawan berangkat dari rumahnya di kawasan Batubara Simalungun sejak Sabtu pekan lalu. Ibunda Heriawan juga kini masih menanti kabar dari Tim SAR mengenai nasib anaknya.
Rencananya, usai berlibur mereka akan kembali, Selasa 19 Juni 2018 kemarin. Namun, petaka terjadi. KM Sinar Bangun yang mereka tumpangi karam di perairan Danau Toba. (Muhammad Gustirha Yunas)
