Liputan6.com, Jakarta - Pengobatan yang biasa dilakukan pada manusia ternyata juga bisa diterapkan untuk hewan. Hal itu dibuktikan seekor orangutan kebun binatang Beijing ini.
Orangutan betina bernama Pang Pang, dilaporkan mengalami penyakit yang berdampak pada kemampuannya untuk berjalan. Sehari-harinya, Pang Pang harus merangkak untuk menggerakan tubuhnya
Advertisement
Melihat kondisi yang dialami Pang Pang membuat pihak kebun binatang melakukan tindakan. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengurut dan memijat hewan malang tersebut sejak setahun yang lalu.
Pengobatan melalui pijat tradisional Tiongkok ternyata mampu memberikan perubahan yang signifikan terhadap Pang Pang. Orangutan itu terbukti mampu berdiri kembali beberapa waktu.
Pengobatan tradisional bisa juga mengobati hewan
Meski tak sembuh secara optimal, pihak kebun binatang akan terus menjalankan pengobatan tersebut.
"Di zaman dulu, kita selalu membeli teknologi terbaru dai negara asing," kata petugas kebun binatang bernama Wang Zheng, seperti dilansir dari Nextshark.
Kini metode pengobatan Tiongkok bisa jadi cara untuk mempromosikan penyembuhan tidak hanya untuk manusia saja, tetapi juga hewan.
"Kami berharap bisa mempromosikan pengobatan ini untuk di kebun binatang di luar negeri," kata Zheng, yang telah mengurus hewan selama 15 tahun.
Selain karena asupan makanan, Pang Pang yang menyukai manis dan kurangnya berolahraga, penurunan kesehatan ini juga disebabkan karena usianya yang semakin tua.
Advertisement
Mendapatkan perawatan dan terapi
Sebelum mengambil tindakan untuk penyembuhan Pang Pang, pihak kebun binatang melakukan pemindaian dengan menggunakan titik akupresur manusia.
Setelah itu, mereka dapat mengidentifikasi 19 poin tekanan yang terkait dengan gerakan fisik pada Pang Pang.
Tindakan yang mereka ambil, yakni menggunakan alat elektroterapi untuk meringankan rasa sakit dan sirkulasi darah. Hasilnya beberapa pijatan dan alat terapi itu memberikan manfaat bagi Pang Pang untuk memudahkannya bergerak atau berdiri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: