Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat hari ini (21/6/2018). Rilis data ekonomi Indonesia akan menopang laju IHSG.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya meramalkan, IHSG berpeluang menguat. Efek paska libur panjang, lanjut dia, dinilai akan memberikan pengaruh ke aksi jual jangka pendek.
Baca Juga
Advertisement
"Paska libur panjang di mana penggunaan dana margin oleh investor jangka pendek juga memberikan pengaruh ke aksi jual jangka pendek, momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian," tuturnya di Jakarta, Kamis ini.
William memperkirakan IHSG akan berada pada rentang 5.821-6.002.
Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi senada. Ia memproyeksikan, IHSG menguat pada pergerakan indeks saham hari ini.
"Untuk hari ini, RSI masih menunjukan oversold atau jenuh jual, sehingga IHSG berpeluang mengalami technical rebound. Kira-kira prediksi IHSG akan berada di level 5.775-6.002," tambah dia.
Saham yang dicermati
Untuk saham yang harus dicermati, William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Ia juga merekomendasikan saham PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Sementara itu, Nafan Aji menyarankan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Advertisement