Liputan6.com, Jakarta - Apple dilaporkan akan merilis tiga varian iPhone pada tahun ini. Salah satunya adalah iPhone dengan layar LCD berukuran 6,1 inci dan akan menjadi varian paling murah di antaranya ketiganya.
Sejauh ini, sudah cukup banyak laporan tentang iPhone dengan harga lebih murah. Informasi baru ini pun kian menguatkan berbagai laporan sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Softpedia, Kamis (21/6/2018), produsen casing smartphone, Olixar, mempublikasikan bocoran gambar yang diyakini sebagai lini iPhone 2018. Salah satunya disebut sebagai versi LCD dengan harga lebih terjangkau.
Jika foto akurat, maka iPhone X 2018 akan mirip dengan versi 2017.
Versi iPhone X Plus memiliki ukuran layar lebih besar. Di sisi lain, iPhone LCD 2018 akan hadir dengan bezel lebih besar dibandingkan dua varian lain.
Mengingat harga jual lebih murah, iPhone LCD 2018 disebut tidak akan memiliki fitur premium sebanyak dua varian lain. Apple melakukan hal ini untuk membuat harga jual smartphone tersebut lebih terjangkau.
Misalnya, perangkat tersebut tidak akan memiliki dua kamera belakang, 3D Touch, bodi kaca dan wireless charging.
iPhone dengan harga terjangkau sendiri tidak berarti membuatnya menjadi perangkat murah.
Menurut laporan, smartphone tersebut akan dibanderol dengan harga US$ 699 atau berkisar Rp 9 jutaan. Harganya memang lebih murah daripada iPhone X, tapi masih lebih mahal dibandingkan smartphone Android kelas menengah.
Adapun tiga iPhone 2018 diprediksi akan meluncur pada September 2018, sedangkan penjualannya dimulai pada bulan yang sama atau awal Oktober 2018.
iPhone 2018 Bakal Punya Sistem Pengisian Baterai Lebih Cepat
Absennya wireless charging pada iPhone LCD 2018 berbeda dengan laporan sebelumnya. Analis Rosenblatt Securities, Jun Zhang, memperkirakan Apple akan menyuguhkan sistem pengisian daya baterai yang lebih cepat untuk iPhone 2018. Menurutnya, Apple akan beralih ke sistem charging 9V 2A dan 5V 3A dari 5V 2A.
Zhang mengatakan, Apple akan mengunakan chipset fast-charging dari satu penyuplai, Power Integrations. Perusahaan tersebut akan menggantikan ON Semiconductor dan NXP Semiconductor sebagai penyedia utama solusi charging untuk semua iPhone dan iPad terbaru.
Selain itu, varian iPhone baru dengan layar LCD 6,1 inci atau iPhone 9, akan menggunakan Texas Instruments dan bukan komponen dari Broadcom, untuk bisa menyuguhkan teknologi wireless charging.
Menurut Zhang, perubahan tersebut dilakukan agar Apple bisa menghemat biaya yang dikeluarkannya untuk komponen-komponen tersebut.
Zhang mengatakan pada para kliennya, Apple meningkatan kualitas pengisian daya baterai agar bisa mendukung lebih banyak aplikasi, memberikan waktu pengisian ulang lebih cepat dan bisa bersaing lebih baik dengan para vendor perangkat Android.
(Din)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement