Menpora Resmikan Lapangan Basket Pondok Pesantren Modern Al Rifaie

Resmikan lapangan basket Ponpes Modern Al Rifaie, Menpora: kita harus optimis masa depan Indonesia ada di tangan santri.

oleh Cahyu diperbarui 21 Jun 2018, 10:27 WIB
Resmikan lapangan basket Ponpes Modern Al Rifaie, Menpora: kita harus optimis masa depan Indonesia ada di tangan santri.

Liputan6.com, Malang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi  bersama Wakil Bupati Malang Muhammad Sanusi, meresmikan lapangan basket Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Al Rifa'ie di Malang, Jawa Timur, Rabu (20/6/2018). Imam pun merasa bangga karena Pondok Pesantren Modern Al Rifa'ie bisa memiliki lapangan basket yang bermanfaat bagi para santri untuk ikut memajukan olahraga di Indonesia.

"Alhamdulilah saya bisa hadir dan diundang di ponpes ini untuk meresmikan Lapangan Basket. Ini menjadi salah satu bentuk kepedulian pondok pesantren untuk kemajuan olahraga Indonesia, apalagi dalam waktu dekat ini ada Asian Games 2018. Saya selaku Menpora juga mohon doa restu agar Asian Games yang akan digelar di Jakarta, Pelembang, dan Jawa Barat berjalan sukses," ujarnya saat meresmikan Lapangan Basket Pondok Pesantren Modern Al Rifa'ie bersama Wakil Bupati Malang H.M Sanusi dan Pengasuh Ponpes Ahmad Muflih Azam di halaman Ponpes Al Rifa'ie, Gondanglegi, Malang, Rabu (20/6/2018).

Imam juga menjelaskan pentingnya peran pondok pesantren dalam menanamkan pondasi pendidikan di Indonesia. Menurutnya, pesantren dapat menempa mental dan akhlaq seorang santri menjadi lebih kuat. Imam sendiri merupakan lulusan pondok pesantren.

Menteri yang hobi bermain bulutangkis tersebut pun mengucapkan rasa syukur karena sebagai mantan santri dapat dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.

"Anak saya empat semuanya ada di Pondok Pesantren. Dan saya bangga dengan mereka yang memiliki dasar ilmu agama yang kuat. Bukan hanya itu, saya sendiri sebagai seorang santri bangga dipercaya Presiden Jokowi untuk menjadi menteri," ucap Imam.  

Terakhir, ia berpesan agar para santri untuk terus belajar dan mengabdi kepada para kyai.

"Kaum santri jangan pernah berkecil hati. Kita harus optimis masa depan Indonesia ada di tangan santri. Terus belajar yang baik dan taat kepada kyai, Insya Allah santri bisa memberikan kontribusi besar untuk bangsa ini," kata Imam.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya