Liputan6.com, Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (Persero) kembali mengekspor pesawat ke Filipina. Pesawat yang akan dikirim tersebut untuk Kementerian Pertahanan Filipina.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan pesawat pesanan Filipina yang akan dikirim sebanyak dua unit.
Baca Juga
Advertisement
"Kabar gembira di minggu ini akan dilakukan serah terima pesawat ke pemerintah Filipina, jenis NC212i sebanyak dua unit," kata Harry di Kementerian BUMN, Kamis (21/6/2018).
Ekspor pesawat terbang ini menjadi bukti ke dunia internasional Indonesia mampu menghasilkan produk berteknologi tinggi. Terlebih, teknologi tinggi ini untuk transportasi. Selama ini, Harry menuturkan, Indonesia dikenal dengan produk ekspor hasil tambang. Namun, industri di Indonesia saat ini terus berkembang.
Selanjutnya
Tak hanya ekspor pesawat, bahkan berbagai produk industri pertahanan lainnya juga diminati berbagai negara. Seperti ekspor yang dilakukan PT Pindad (Persero) dan PT PAL Indonesia (Persero).
"Pesawat itu teknologi tertinggi di dunia di bawah ruang angkasa, jadi kita ini hebat. Setelah Filipina sebentar lagi akan dikirim juga ke Vietnam," tegas Harry.
Saat ini, PT DI memiliki wilayah pemasaran di Asia Pasifik untuk beberapa produk yang lisensinya dimiliki bersama Airbus. Sementara di luar Asia Pasifik memjadi wilayah pemasaran Airbus.
"Walapun pesawat yang dikirim ke Eropa dan Amerika itu dibuat di Bandung, tapi itu pemasarannya oleh Airbus, kita di Asia Pasifik," tutur dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement