Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tak mempermasalahkan keputusan Kementerian Dalam Negeri yang menunjuk Komjen Mochamad Iriawan sebagai penjabat Gubernur Jawa Barat.
Penunjukan Iriawan menjadi polemik. Pertanyaan yang mengemuka soal netralitas Iriawan meski berstatus nonaktif di Polri.
Advertisement
Sebab, Pilkada Jabar yang akan berlangsung juga akan diikuti mantan jenderal bintang dua Polri, Anton Charliyan.
Menurut Jokowi, penunjukan Iriawan sebagai penjabat Gubernur Jabar merupakan usulan dari Kemendagri.
"He..he..he..he.., dari bawah ke kemendagri, baru ke kita (pemerintah)," kata Jokowi saat meninjau proyek pembangunan taxy way dan runway di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (21/6/2018).
Jokowi mengatakan bahwa diusulkannya nama Iriawan untuk mengisi kekosongan di Gubernur Jawa Barat sudah melalui proses dan pengkajian. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada Mendagri Tjahjo Kumolo.
"Ya Mendagri tentu saja sudah melalui tahapan-tahapan pengkajian, juga pemikiran-pemikiran dan pertimbangan-pertimbangan, semuanya sudah dalam pengusulan penjabat Gubernur Jawa Barat. Saya kira lebih detail tanyakan ke Mendagri," ucap Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini