Studi: Orang Beralis Tebal Cenderung Narsis

Sebuah studi baru saja mengungkapkan karakter seseorang dengan alis tebal. Apa itu?

oleh Camelia diperbarui 21 Jun 2018, 17:03 WIB
Orang beralis tebal (Image: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian orang, memiliki alis tebal adalah hal yang didambakan. Memiliki alis tebal dianggap akan buat penampilan lebih menawan. Apalagi bagi kaum wanita, memiliki alis tebal membuat mereka tak perlu menggunakan pensil alis setiap kali berdandan.

Namun, kalian pecinta alis tebal tentu akan terkejut jika mengetahui bentuk alis tersebut bisa ungkap karakter pemiliknya. Ya, sebuah studi baru saja mengungkapkan karakter seseorang dengan alis tebal. Sayangnya, hal itu tak terdengar cukup baik.

Orang beralis tebal dikatakan memiliki sifat narsis lebih tinggi dibandingkan orang dengan alis yang lebih tipis. Kalian tak percaya? Penelitian dari Universitas Toronto telah membuktikannya.

Tim peneliti mengambil foto beberapa partisipan dan mereka menyelesaikan tes yang dapat mengukur tingkat narsis mereka. Hasil tes menunjukkan alis berkaitan erat dengan sifat narsis seseorang. Penelitian tersebut juga menunjukkan orang-orang dengan alis yang tebal dan terawat cenderung lebih percaya diri.


Alis Tebal dan Rapi

BIkin alis rapi dengan cara tidak terduga. (unsplash.com)

Hasil tes juga menyimpulkan, semakin berkarakter alis partisipan, dalam hal ini seperti tebal dan rapi, maka semakin besar rasa ingin menjadi pusat perhatian mereka.

Menurut Miranda Giacomin, PhD, orang yang narsis cenderung menyukai perhatian dan pujian. Dan mereka yang menjaga alis tetap rapi ingin agar wajahnya mudah dan selalu dikenal.

Hal ini nampaknya cukup masuk akal. Dalam dunia psikologi pun dikatakan bahwa sifat narsis adalah perilaku mencintai atau membanggakan diri secara berlebihan. Sifat demikian juga terbukti dimiliki orang beralis tebal, berdasarkan studi yang sudah dilakukan tersebut.

 Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya