Usai Lebaran, Pedagang Jajakan Baju di Emperan Pasar Tanah Abang

Momen Lebaran kali ini turut meliburkan kegiatan jual-beli baju di Pasar Tanah Abang hingga 25 Juni 2018.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Jun 2018, 12:45 WIB
Pasar Tanah Abang (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)

Liputan6.com, Jakarta - Momen Lebaran kali ini turut membuat libur kegiatan jual-beli baju di Pasar Tanah Abang. Namun begitu, sejumlah pemilik kios menyiasatinya dengan menjajakan baju di emperan depan Pasar Tanah Abang Blok B dan C.

Rak-rak pakaian terlihat berjejer rapi di tepian trotoar pasar, menawarkan berbagai macam jenis pakaian mulai dari baju muslim, kemeja, hingga kaus santai dengan harga miring dan sebagainya. 

Arianto (38), seorang petugas keamanan di Pasar Tanah Abang, menyatakan tempatnya bekerja memang masih akan terus tutup hingga Senin, 25 Juni 2018.

"Ya, sudah tutup dari Lebaran kemarin, tanggal 14 (Juni). Baru launching lagi nanti besok Senin (25 Juni)," ucap dia saat berbincang dengan Liputan6.com di depan Pasar Tanah Abang Blok B, Kamis (21/6/2018).

Meski telah tutup selama satu pekan, ia mengaku masih banyak pengunjung yang tidak tahu kegiatan transaksi di pasar diberhentikan untuk sementara waktu.

Oleh karena itu, dia pun merekomendasikan orang-orang tersebut untuk mengunjungi Thamrin City sebagai tempat alternatif berbelanja kaus dan pakaian.

"Banyak yang udah bela-belain dateng dari daerah. Saya suruh saja mereka geser ke Thamrin City yang buka terus. Enggak jauh dari sini," kata dia.

Tidak berhenti di situ, Liputan6.com juga coba menanyai seorang pedagang yang berjualan pakaian di tepian jalan pasar.

 


Selanjutnya

Pasar Tanah Abang (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)

Seperti yang diungkapkan Aldi (18), seorang penjual pakaian yang sehari-hari biasa menawarkan dagangannya di dalam Pasar Tanah Abang Blok B.

Meskipun pasar masih tutup, itu tidak menyurutkan langkah Aldi untuk menjajakan kaus dan celana di pinggir jalan sejak 15 Juni lalu.

Aldi menyebut, omzet yang dihasilkan sejak berjualan di emperan masih terbilang besar, kendati turun berkali-kali lipat dibanding saat berdagang di dalam kius.

"Saya sudah jualan kayak begini sehari sehabis Lebaran. Alhamdulillah, masih gede dapetnya, kurang lebih Rp 1,5 juta sehari. Tapi kalau di dalam bisa sampai Rp 10 juta (per hari)," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya