Polisi Periksa Saksi Kasus Pelemparan Batu di Juanda Depok

Polisi memeriksa satpam sebuah perkantoran sebagai saksi atas kasus pelemparan batu terhadap pengendara sepeda motor di Jalan Juanda, Depok.

oleh Maria Flora diperbarui 21 Jun 2018, 13:39 WIB

Liputan6.com, Depok - Polisi belum menemukan titik terang pelaku kasus pelemparan batu terhadap pengendara sepeda motor di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, bocah RF (9) yang menjadi korban pelemparan batu oleh pria tak dikenal, kondisinya semakin membaik.  

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Kamis (21/6/2018), polisi telah memeriksa beberapa orang saksi. Salah satunya Christoper, petugas satpam perkantoran di lokasi kejadian.  

Christoper menuturkan, saat kejadian dirinya mendengar jerit tangis seorang wanita. Saat menghampiri sumber suara, terlihat wajah seorang anak kecil yang sudah berlumuran darah.

Bersama warga sekitar, dia sempat mengejar sesorang yang diduga pelaku yang melarikan diri. Tetapi dia kehilangan jejak.  

Sementara itu, kondisi RF hingga hari ini kondisinya mulai membaik pasca-operasi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Operasi plastik dilakukan untuk menyembuhkan luka di bagian wajahnya.  

"Kami lakukan tindakan operasi oleh dokter bedah plastik kemudian dilakukan perawatan di ICU dan dipindahkan ke ruang VIP. Saat ini kondisi korban sudah membaik," kata Kabid Pelayanan Medik RS Polri Kombes Pol Yayok Wintarto.   

Peristiwa pelemparan batu oleh pria tak dikenal terjadi, Jumat malam, 15 Juni 2018.Korban saat itu bersama ayah dan ibunya bersepeda motor melintas di Jalan Juanda, Depok. Tiba-tiba ada seorang lelaki melempar batu ke arah korban yang tepat mengenai wajah. (Karlina Sintia Dewi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya