Liputan6.com, Cilegon - Terminal Terpadu Merak (TTM) memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini, 23-24 Juni 2018.
"Puncak arus balik, kami kemarin koordinasi dengan (Pelabuhan) Bakauheni, terjadi pada Sabtu-Minggu," kata Kepala TTM Sugiyo, Kamis (21/06/2018).
Advertisement
Berdasarkan data terbaru, sejak Rabu malam, pemudik yang telah berangkat dari TTM ke sejumlah wilayah di Jabodetabek sebanyak 6.500 orang, yang di angkut menggunakan 375 bus.
"Jadi ini saya anggap masih lancar, belum ketemu puncaknya," terang Sugiyo.
Sedangkan sejak H+1 hingga saat ini, pemudik yang telah diangkut baru sekitar 20 ribuan orang.
"Untuk yang kembali dari Sumatera ke Jawa, arus mudik kita (prediksi) sampai 83 ribuan. Data terbaru update sekarang baru 20 ribu," jelas dia.
Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan PT ASDP Ferry Indoensia Cabang Merak, pemudik yang telah menyeberang sejak Rabu hingga Kamis, 20-21 Juni 2018, penumpang pejalan kaki sebanyak 129.471, menurun dibandingkan pada hari Selasa-Rabu, 19-20 Juni 2018, yang berjumlah 144.471 jiwa.
Begitupun pemudik roda empat, sejak kemarin telah datang dari Pelabuhan Bakauheni sebanyak 13.161 unit. Sementara sehari sebelumnya, mnya berjumlah 16.307 unit.
Begitupun bus yang menyeberang, hari ini menjadi 476 unit dari sehari sebelumnya yang berjumlah 482 unit.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pemudik Sepeda Motor
Kenaikan saat arus balik justru terjadi pada pemudik yang menggunakan sepeda motor. Sejak Rabu-Kamis, 20-21 Juni 2018, berjumlah 14.249 unit. Sedangkan sehari sebelumnya berjumlah 13.932 unit.
Truk pun untuk hari ini, telah menyeberang sebanyak 647 unit, sehari sebelumnya hanya 416 unit.
Total pemudik yang telah kembali dari Pulau Sumatera menuju Jawa, sejak H+1 hingga H+5, untuk pejalan kaki sudah mencapai 53 persen, roda dua sebesar 58 persen dan roda empat sebanyak 58 persen.
Sedangkan total jumlah pemudik yang telah menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera, sejak H-7 hingga H-1, berjumlah 970.327 jiwa, roda dua 83.845 unit, roda empat 99.294, bus 4.290 dan truk berjumlah 9.200 unit.
Advertisement