Jakarta - Hannes Thor Halldorsson, penjaga gawang Timnas Islandia, mendadak tenar setelah keberhasilannya menahan penalti megabintang Timnas Argentina, Lionel Messi, saat kedua tim bersua pada matchday pertama penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 (16/6/2018).
Banyak yang memberi perhatian karena karier Hannes di sepak bola profesional bisa dibilang baru seumur jagung. Ia baru terjun di sepak bola profesional sepenuhnya pada 2012 ketika hijrah ke Norwegia.
Advertisement
Sebelumnya, ia aktif di dunia perfilman. Hannes, 34 tahun, merupakan seorang sutradara. Sudah banyak karya yang dihasilkannya, sebelum ia jadi pesepak bola profesional.
Bahkan, di saat pemusatan latihan Timnas Islandia di Reykjavik jelang keberangkatan ke Piala Dunia 2018 di Rusia, ia masih sempat menyutradarai sebuah video yang menggambarkan dukungan untuk Timnas Islandia berpadu keindahan alam Islandia, yang merupakan kerja sama dengan produk minuman. Video itu mengundang banyak pujian karena terlihat keren.
Saat sesi konferensi pers belum lama ini di Rusia, ia mendapat pertanyaan dari kalangan jurnalis, apakah Hannes tertarik membuat sendiri film yang menceritakan tentang perjalanan hidupnya.
"Saya kerap mendapat pertanyaan semacam ini. Apakah saya akan membuat film tentang diri sendiri," ujarnya.
"Memang tak bisa dipercaya bagaimana semuanya menjadi seperti ini. Pada 2003 saya masih bermain di Leiknir (klub semipro di kasta kedua Liga Islandia). Saya menempuh perjalanan panjang bisa sampai pada tahap seperti sekarang, dan ini sesuatu yang pantas saya banggakan."
"Tapi, untuk diangkat jadi sebuah film? Semestinya ada semacam survei dulu apakah memang cerita semacam itu menarik, dan harus orang lain yang membuatnya. Saya tidak membuat film tentang diri sendiri," lanjut Hannes.
Sumber: Bola.com
Kombinasi Aneh
Karier Hannes di dunia sepak bola memang bak dongeng. Ia baru mencuri perhatian di Timnas Islandia pada tahun lalu. Selama ia ini juga hanya memperkuat klub-klub "kecil" yang kebanyakan berstatus semipro di Islandia, sebelum hengkang ke Norwegia dan gabung Randers pada 2016.
Kariernya di dunia sepak bola sempat terancam saat ia hampir kehilangan jarinya akibat mengalami musibah ketika menyutradarai video klip girlband Islandia bernama Nylon pada 2004. Ketika itu harus naik meja operasi.
Saat di rumah saat pasca operasi, ia berujar pada orangtuanya akan berhenti bermain bola.Namun, sang ayah memintanya bertahan dan tetap memainkan si kulit bundar saat sembuh.
Dan beberapa hari lalu, ia mampu menahan penalti satu di antara pemain terbaik dalam generasi sepak bola masa kini, Messi.
Meski namanya kini sudah ternama di pentas sepak bola dunia, Hannes mengungkap tak mampu meninggalkan dunia sutradara yang sudah ditekuninya.
"Banyak pesepak bola, saat bermain di Islandia, mereka punya pekerjaan sampingan karena di sana liganya semipro. Mungkin, film-maker, jadi salah satu jenis pekerjaan paling aneh yang dimiliki pesepak bola. Kombinasi yang tak biasa, pesepak bola dan film-maker," tutur Hannes.
Sumber: Berbagai sumber
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini
Advertisement