Penumpang Arus Balik di Stasiun Pasar Senen Capai 22.738 Orang

Berdasarkan data, jumlah kedatangan sejak H+1 Lebaran hingga hari ini, rata-rata sekitar 20 ribu penumpang per hari di Stasiun Senen.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jun 2018, 17:35 WIB
Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta (Dok Foto: Wilfridus Setu Embu/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah kedatangan atau arus balik penumpang ke Jakarta di Stasiun Pasar Senen hingga siang ini tercatat mencapai 22.738 penumpang.

"Hingga update jam 13.00 WIB, jumlah kedatangan penumpang yang tercatat sebanyak 22.738," kata Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1, Edi Kuswoyo saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (21/6/2018).

Dia mengatakan, meski lonjakan arus balik diprediksi terjadi dalam dua hari, pada Selasa (19/6) dan Rabu (20/6), namun kenyataannya, tidak ada lonjakan penumpang kereta api yang terlihat secara signifikan di dua tanggal tersebut.

Berdasarkan data, jumlah kedatangan sejak H+1 Lebaran hingga hari ini, rata-rata sekitar 20 ribu penumpang per hari.

"Arus balik itu kan dari tanggal 19-20 kemarin. Karena tanggal 21 sudah mulai masuk kerja. Arus balik sama rata sampai tanggal 25 nanti. Gak ada lonjakan untuk puncak arus balik. Kalau dari sekarang sampai 25 nanti volume masih di atas 20 ribu," ujar dia.

Meski demikian, Edy mengatakan akan tetap menunggu data kedatangan penumpang hingga Senin (25/6/2018) mendatang. Mengingat masih ada libur sekolah.

"Dan itu data masih terus update kita. Jadi karena ini libur sekolah panjang sampai sekarang. Jadi penumpang itu mungkin menyebar, tidak terfokus pada titik tertentu. Wah, ini pulangnya sampai kapan. Kalau tidak kebagian tiket ya berarti mereka akan bergeser," jelas dia.

Sementara itu, mengacu pada data di posko humas, secara total kumulatif, sejak 17 hingga 20 Juni kemarin, jumlah kedatangan penumpang di Stasiun Pasar Senin mencapai 111.447 orang.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

 


KAI Sediakan Tiket Promo Kereta Usai Lebaran, Cek Tarifnya

Arus mudik di Stasiun Pasar Senen (Foto:Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau disebut PT KAI masih menyediakan tiket mudik dengan moda kereta api bagi warga Jakarta yang hendak pulang ke kampung halamannya meski masa libur Lebaran 2018 telah usai.

Seperti dilakukan PT KAI Daop 1 Jakarta, yang menawarkan tarif promo Lebaran ke 10 kota di Jawa dengan tajuk 'Jadi Mudik II'. Tarif promo terebut berlaku dengan relasi dari Jakarta menuju Cirebon, Tegal, Semarang, Blitar, Surabaya, Malang, Cilacap, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo.

Kereta-kereta pun telah dipersiapkan sejak 17 Juni hingga 26 Juni 2018, dengan titik pemberangkatan awal dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo mengatakan, slot pemesanan tiket saat ini masih tersisa separuhnya untuk bisa dibeli oleh masyarakat. "Masih cukup banyak kok, sekitar 50 persen," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti dikutip Kamis (21/6/2018).

PT KAI menyiapkan sebanyak 54 opsi pemberangkatan kereta untuk tiga kelas, yakni eksekutif, bisnis dan ekonomi. Adapun ongkos termahal jatuh kepada Kereta Gajayana dan Bima tujuan Gambir-Malang, yang menawarkan tiket kelas eksekutif seharga Rp 435 ribu.

Sementara untuk tiket termurah, perseroan menyediakan Kereta Fajar Utama Cirebon dengan relasi Pasar Senen-Cirebon. Kereta tersebut memiliki dua kelas, yakni eksekutif seharga Rp 120 ribu dan ekonomi Rp 80 ribu.

Perseroan juga memastikan, tiket-tiket tersebut dapat dibeli secara manual di berbagai minimarket yang telah bekerjasama dengan PT KAI, atau dipesan online dengan mengakses situs resmi kai.id, aplikasi KAI Access, serta menghubungi Contact Center 121.

Adapun selama arus mudik Lebaran kemarin (5-20 Juni 2018), PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat, total jumlah penumpang yang berangkat dari Gambir dan Pasar Senen sebanyak 684.422 orang. Dengan rincian, sebanyak 289.779 penumpang bertolak dari stasiun Gambir dan 394.643 dari Stasiun Pasar Senen.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya