Liputan6.com, Jakarta - Chairman dan CEO Casio Computer Co. Kazuo Kashio, meninggal dunia karena penyakit pneumonia di rumah sakit Tokyo, pada Senin (18/6/2018) waktu setempat. Ia tutup usia pada umur 89 tahun.
Kazuo merupakan anak ketiga dari empat bersaudara yang mendirikan Casio pada 1957. Perusahaan asal Jepang tersebut merupakan yang kali pertama di dunia mengkomersialisasikan kalkulator kompak listrik pertama.
Baca Juga
Advertisement
Kazuo sendiri memiliki peran kunci dalam pengembangan jam tangan G-Shock. Pria lulusan Nihon University tersebut juga memimpin pengembangan kalkulator personal Casio Mini yang dirilis pada 1972.
Dilansir Japan Times, Kamis (21/6/2018), Kazuo mendorong penjualan produk G-Shock setelah Casio meluncurkan merek jam tangan shock-resistance pada 1983. Peluncuran ini dilakukan sebagai bentuk upaya mengubah anggapan bahwa jam adalah barang rapuh.
G-Shock awalnya hanya populer di pasar-pasar tertentu, seperti Amerika Serikat (AS), tapi akhirnya berhasil meraup sukses di dunia. Pengapalan global jam tangan tersebut mencapai 100 juta unit pada Agustus 2017.
Kashio menggantikan kakak tertuanya, Tadao Kashio, sebagai presiden Casio pada 1988 hingga 2015. Ia kemudian digantikan oleh putra tertuanya, Kazuhiro, dan menjabat sebagai chairman.
Harus Terus Berinovasi
Kazuo semasa hidupnya dikenal sebagai orang yang selalu berpikir untuk berinovasi. Ia pernah menekankan pentingnya pengembangan berbagai produk, yang menciptakan pasar-pasar baru.
"Dengan membebaskan diri dari gagasan konvensional, kami telah memikirkan berbagai produk yang benar-benar dibutuhkan dan menggunakan teknologi digital kami untuk mewujudkannya," demikian pesan tertulis Kazuo sebagai Chairman Casio di situs web perusahaan.
Casio telah merilis berbagai produk sukses, termasuk kamera digital kompak QV-1 pada 1995 yang membuat kamera lebih terjangkau untuk konsumen. Para kompetitornya mengikuti langkah Casio tersebut.
(Din/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement