H+4 Lebaran, 53 Persen Pemudik Pulang ke Jawa Pakai Kapal

PT ASDP Indonesia Ferry mencatat hingga H+4 jumlah pemudik yang telah meninggalkan Sumatera menuju Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni sebanyak 516.147 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jun 2018, 20:15 WIB
Pelabuhan Gilimanuk, Bali (Liputan6.com/ Dewi Divianta)

Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry mencatat hingga H+4 jumlah pemudik yang telah meninggalkan Sumatera menuju Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni sebanyak 516.147 orang.

"Atau sudah 53 persen bila dibandingkan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada arus mudik kemarin sebanyak 970.327 orang, terhitung dari H-8 hingga H-1," kata Direktur Utama PT Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dalam keterangan tertulis, Kamis (21/6/2018). 

Dia melanjutkan, kendaraan roda dua, sudah sebanyak 48.326 unit atau sudah 58 persen dari total 83.845 unit yang menyeberang pada arus mudik kemarin. 

"Untuk kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 60.629 unit atau sudah 54 persen dari total kendaraan 112.784 unit yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni pada arus mudik Lebaran,” tambah dia.

Dari Ketapang, bila dibandingkan dengan total jumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang pada H-8 hingga H-1, jumlah pemudik yang telah menyeberang kembali dari Jawa ke Bali sebanyak 187.061 orang.

"Baru 43 persen dari total penumpang 436.258 orang yang menyeberang dari Bali ke Jawa pada arus mudik kemarin," ujar dia.

Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 26.234 unit atau baru sekitar 30 persen dari total 88.839 unit yang menyeberang saat arus mudik kemarin dari Gilimanuk. Kendaraan roda empat/lebih sebanyak 22.294 unit atau 46 persen dari total 49.989 unit. 

 

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com


Menhub Berencana Tambah Kuota Mudik Gratis Kapal Laut

antrian kendaraan di pelabuhan Gilimanuk

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana meningkatkan kuota mudik gratis dengan kapal laut pada tahun mendatang. Langkah ini demi memperlancar mudik Lebaran, sekaligus menjadikan kapal laut sebagai moda transportasi baru bagi masyarakat untuk pulang ke kampung halaman.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan tahun depan pihaknya berencana menggelar mudik gratis untuk 100 ribu pemudik. Diketahui tahun ini program mudik gratis dibuka untuk 30 ribu orang.

"Saya akan upayakan kalau bisa 3 kali lipat. 100 ribu cuma akan dilihat ketersediaan kapalnya," ujar dia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 20 Juni 2018.

Selain menambah kuota, pihaknya juga berencana membuka rute baru, yakni ke Pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung. Sementara itu, rute tetap yang akan kembali ditawarkan adalah Semarang, Jawa Tengah.

"Saya pikir saya akan tetap Jawa Tengah, karena yang paling masif. Kalau Surabaya terlalu lama, bisa 2 hari 2 malam. Kalau ini 22 jam, 20 jam itu masih dalam batas yang nyaman," kata dia.

"Mungkin yang akan saya tambahkan ke Panjang, yang itu juga nggak cukup lama (waktu tempuh) sehingga produktivitas tinggi," imbuh Budi.

Budi optimis, di tahun yang akan datang jumlah masyarakat yang memanfaatkan program mudik gratis bakal meningkat. Selain akan lebih ketat melakukan sosialisasi, Budi yakin masyarakat yang sudah menggunakan program ini akan menjadi agen promosi mudik gratis di masyarakat.

"Keluhan dari pemudik adalah sosialisasi belum maksimal. Sekarang kita sudah punya modal 25.000 lebih mudah meningkatkan jadi 50.000, karena data kita ada semua bisa sampaikan pada mereka, dan mereka seperti buyer get buyer," dia menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya