Pertamax Jadi BBM Terlaris pada Musim Mudik Lebaran 2018

Meskipun masa cuti bersama telah usai, Satgas RAFI akan terus bekerja hingga H+15 untuk memastikan pasokan BBM.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 21 Jun 2018, 20:46 WIB
Petugas melakukan pengisian BBM untuk kendaraan pemudik di Rest Area KM 344 Tol Fungsional Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Senin (11/6). Kios BBM menyedikan jenis Pertamax dan Dexlite kemasan satu dan 10 liter. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (persero) mencatat konsumsi Pertamax saat berakhirnya puncak libur Lebaran, pada Rabu 20 Juni 2018, mencapai 19 juta liter. Angka ini meningkat hingga 19 persen dari rata-rata harian.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan,‎ kenaikan ini juga lebih tinggi dibanding masa Satgas tahun lalu yang mencatat kenaikan sebesar 12 persen.

Tingginya permintaan terhadap Pertamax jauh berada di atas rata-rata peningkatan bensin nasional, sebesar 14 persen, dari rata-rata harian 90 juta liter menjadi 103 jut liter. Peningkatan Pertamax juga berada di atas Pertalite yang meningkat sebesar 10 persen.

“Semua jenis BBM kita sediakan, akan tetapi Pertamax lebih banyak diminati pemudik, baik selama arus mudik maupun arus balik. Hal ini menunjukkan loyalitas pengguna Pertamax cukup tinggi, apalagi untuk perjalanan jauh, membutuhkan performa kendaraan yang prima, sehingga harus didorong oleh BBM berkualitas dan ramah lingkungan,” kata Adiatma, di Jakarta, Kamis (21/6/2018).

Berdasarkan laporan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2018, Pertamax merupakan satu-satunya BBM yang konsisten mengalami kenaikan sejak arus mudik. Bahkan, Pertamax tercatat naik hingga 2 persen pada hari H, di saat seluruh jenis BBM mengalami penurunan atau minus.

"Permintaan terhadap Pertamax meningkat bertahap sejak arus mudik mulai dari 10 persen, 17 persen, 25 persen serta pada puncak arus mudik meningkat hingga 49 persen," paparnya.

 

 


Satgas Terus Bekerja

Petugas melakukan pengisian BBM untuk kendaraan pemudik di Rest Area KM 344 Tol Fungsional Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Senin (11/6). Kios BBM menyedikan jenis Pertamax dan Dexlite kemasan satu dan 10 liter. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Meskipun masa cuti bersama telah usai, lanjut Adiatma, Satgas RAFI akan terus bekerja hingga H+15, untuk melayani arus balik yang kemungkinan terjadi pada akhir pekan dan pekan depan, bersamaan dengan berakhirnya masa liburan sekolah.

Pertamina terus menyiagakan BBM di 3.692 SPBU yang berada di jalur mudik di Pulau Jawa hingga Madura, baik jalur tol maupun arteri. Pertamina juga menyiagakan 117 Kantong BBM untuk stok BBM bagi SPBU yang berada di jalur padat pemudik.

Layanan khusus selama Satgas RAFI juga tetap disiagakan antara lain Kiosk Pertamax di 72 titik, Motoris Kemasan 283 unit, Mobile Dispencer 32 unit serta 13 Serambi Pertamax. Semuanya disiapkan mulai di jalur tol operasional, tol fungsional serta jalur non tol.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya