Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus mengaku akan membuat olahraga di Sumatera Utara semakin berkelas bila dirinya terpilih sebagai Wakil Gubernur bersama pasangan Djarot Saiful Hidayat.
Hal itu dia sampaikan saat menjadi pembicara di acara Sumut Sport, Kamis (21/6/2018).
Advertisement
Sihar menyampaikan, olahraga bisa semakin berkelas jika paradigma mengenai olahraga diperbaiki seiring dengan peningkatan sarana dan prasarananya. Menurut dia, paradigma yang menilai menjadi atlet tidak dapat menjamin masa depan harus diubah.
"Orang tua harus support anak, paradigma olahraga tidak penting perlu diubah. Sarana prasarana harus diperbaiki karena mustahil olahraga bagus kalau tidak didukung sarana prasarana,” kata Sihar, dalam acara tersebut.
Sihar mengungkapkan bagaimana cara menyelesaikan persoalan klasik saat penyediaan sarana dan prasarana terbentur ketersediaan anggaran. Dia yakin masih banyak warga Sumut yang peduli dan mau berdonasi demi peningkatan prestasi olahraga. Hal itu dia sampaikan dari pengalaman pembangunan Stadion Teladan Medan yang modalnya berasal dari urunan warga.
"Puluhan tahun lalu Stadion Teladan Medan dibangun dengan modal gotong royong. Saya yakin sekarang pun warga Sumut pasti tetap mau. Tapi ada yang perlu dibenahi bagaimana mengelola anggaran yang transparan," kata Sihar Sitorus.
Pernyataan Sihar diamini mantan atlet karate nasional, Sangkan Tampubolon. Menurut Sangkan, Indonesia kini tetap bisa mengukir prestasi membanggakan seperti atlet di era kepemimpinan Presiden Soekarno yang tegap dalam evant Ganefo.
"Indonesia hari ini pasti lebih bisa,” ucap Sangkan.
Menurut Sangkan, selain semangat, pembina olahraga di Sumut juga harus melihat kekhususan 33 kabupaten/kota di Sumut agar potensinya berkembang dengan baik.
“Karena tidak harus semua wilayah memiliki cabang olah raga yang sama,” ujar Sangkan.
Adapun Sihar yang gila bola mengatakan cabang olahraga pertama yang dia kenal adalah bulu tangkis. Tapi menurut Sihar, sepak bola adalah contoh olahraga sempurna karena para pemainnya datang dari semua kalangan.
“Dengan karakter itu, sepak bola menjadi tanda dan ukuran maju sebuah daerah atau bangsa,” ungkap Sihar.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: