Liputan6.com, Brooklyn- NBA Draft 2018 yang digelar, Kamis (21/6/2018) atau Jumat (22/6/2018) berlangsung dramatis. Phoenix Suns yang berhak memilih di urutan pertama memutuskan mengambil center Deandre Ayton.
Sebelumnya Suns sempat dikabarkan akan memilih bintang muda Real Madrid Luka Doncic. Tanda-tanda tersebut terlihat dari penunjukkan Igor Kokoskov sebagai pelatih kepala.
Baca Juga
Advertisement
Kokoskov sangat mengenal Doncic. Mereka pernah bekerjasama di timnas Slovenia yang sukses jadi juara kejuaraan basket Eropa tahun lalu.
Namun GM Suns Ryan McDonough akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Ayton. Suns sangat butuh big man bagus yang sangat dominan di paint area.
Ayton juga merupakan putra daerah Arizona. Suns berharap bisa menciptakan duet maut dengan Ayton dan shooting guard Devin Booker.
Faktor Booker yang membuat Suns berubah pikiran dan tak memilih Doncic di urutan pertama pada NBA Draft 2018.
Titisan Shaq
Ayton sendiri sebelum NBA Draft 2018 dimulai sudah memprediksikan akan diambil oleh Suns. Dia tak sabar berduet dengan Booker. Ayton menganggap duetnya dengan Booker bakal mirip Kobe Bryant dan Shaquille O'Neal.
"Sejujurnya, saya dapat melihat diri saya di Phoenix. Saya dapat melihat Shaq kecil dan Kobe 2.0 cc @DevinBook," ujar Ayton kepada CBS Sports Radio.
Advertisement