Tampil Memalukan di Piala Dunia 2018, Rakyat Argentina Marah

Nasib Argentina bergantung pada tim lain dan laga terakhir kontra Nigeria.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jun 2018, 12:13 WIB
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi menyentuh dahi selama pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 melawan Kroasia di Nizhy Novgorod Stadium, Rusia, Jumat (22/6). Messi tidak melakukan satu tendangan pun hingga menit ke-64. (AP/Pavel Golovkin)

Liputan6.com, Jakarta Argentina kalah telak 0-3 saat menghadapi Kroasia di laga kedua Grup D. Padahal, Argentina di Piala Dunia 2018 Rusia ini, menyandang status sebagai salah satu tim favorit.

Kenyataannya, Argentina justru kesulitan di fase grup. Sebelumnya Argentina hanya bisa bermain imbang dengan Islandia.

Kini, Argentina hanya mampu mengoleksi satu poin. Nasib mereka pun bergantung pada tim lain dan pembuktian mereka di laga terakhir kontra Nigeria nanti.

Mantan pemain Argentina, Pablo Zabaleta pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia menilai penampilan Argentina di laga melawan Kroasia jauh lebih buruh dari sebelumnya, hal yang jarang terjadi pada tim asuhan Jorge Sampaoli tersebut.


Penampilan Aneh

Kapten timnas Argentina, Lionel Messi berjalan di lapangan pada akhir pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 melawan Kroasia di Nizhy Novgorod Stadium, Rusia, Jumat (22/6). Kalah 0-3, Argentina kian sulit untuk melaju ke babak gugur. (AP/Petr David Josek)

"Saya tidak pernah melihat penampilan seperti ini oleh Argentina. Sebelumnya tidak pernah. Terlihat rendahnya semangat mereka dan ini sangat aneh dilihat," ungkap Zabaleta di fourfourtwo.

Dikatakannya, saat ini rakyat Argentina pasti sangat marah pada Sampaoli dan skuatnya. Sebab publik Argentina sangat mendambakan gelar Piala Dunia.

"Rakyat di Argentina akan sangat marah sekarang. Anda mengharapkan hal lebih dari pemain-pemain itu. Rakyat sangat mendambakan Piala Dunia ini, dan mereka tidak akan menerima (kegagalan) ini."


Memalukan

Senada dengan Zabaleta, legenda Argentina lainnya, Mario Kempes juga tak habis pikir dengan penampilan skuat Argentina di laga tersebut. Bahkan dia menilai para pemain seharusnya malu pada dirinya sendiri.

"Performa ini sangat memalukan dan ucapan selamat tinggal semakin dekat seiring setiap pertandingan."

"Ketika semua berharap skuat bereaksi di pertandingan kedua, justru yang mengejutkan penampilan mereka jauh lebih buruk dari laga pertama," tandasnya.

Sumber: bola.net

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya