Liputan6.com, Houston - Dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri, KJRI Houston menyelenggarakan Halal bi Halal. Sekitar 500 orang Indonesia di sana (Muslim dan Non-Muslim yang terdiri dari tokoh organisasi masyarakat; kalangan dunia usaha; dan mahasiswa dari Houston, Dallas, Austin dan San Antonio berkumpul dan memadati lokasi acara pada 15 Juni 2018 waktu setempat.
Seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Jumat (22/6/2018), KJRI Houston bekerja sama dengan American Moslem Community (IAMC) juga telah menyelenggarakan acara salat Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah di Masjid Istiqlal Houston.
Advertisement
Pelaksanaan acara Salat Idul Fitri tersebut berlangsung secara khidmat dan lancar di Masjid Istiqlal, dihadiri oleh lebih dari 700 masyarakat Muslim di Houston dan daerah sekitarnya, serta diaspora Indonesia lainnya. Acara dimulai dengan mengumandangkan takbir sejak pukul 07.00 waktu setempat, dilanjutkan dengan pelaksanaan salat dan khutbah pada pukul 07.30 waktu setempat.
Setelah salat bersama di Masjid Istiqlal, acara dilanjutkan dengan Halal bi Halal yang diselenggarakan di KJRI Houston. Sekitar 500 orang masyarakat Indonesia (Muslim dan Non-Muslim yang terdiri dari tokoh organisasi masyarakat; kalangan dunia usaha; dan mahasiswa berkumpul dan memadati KJRI. Diaspora Indonesia saling bersilaturahmi dan bermaafan sekaligus menikmati berbagai hidangan Indonesia khas Idul Fitri.
Pada kesempatan ini, KJRI juga menyelenggarakan salat Jumat berjamaah di musala KJRI Houston.
Selain tokoh Indonesian Diaspora Network (IDN) Houston, Dallas, Austin dan San Antonio berbagai organisasi keagamaan turut menghadiri halal bihalal tersebut. Mereka tergabung dalam berbagai organisasi IDN Houston keagamaan seperti Badan Kerjasama Kristen Indonesia-Houston (BKKIH), Keluarga Katolik Indonesia Houston (KKIH), First Indonesian Baptist Church (FIBC), International Full Gospel Fellowship (IFGF), International Bethany Community Church (IBCC), Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Houston, Houston Indonesia Buddhist Association (HIBA), dan perwakilan agama Hindu.
Para mahasiswa dari Texas A&M University, University of Texas, Skymates Flights Academy di Dallas juga memadati acara halal bi halal dalam rangka Idul Fitri.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk terjaganya kerukunan, persatuan dan toleransi masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI Houston yang perlu selalu dijaga dan akan terus dibina di masa mendatang. Setelah acara halal bi halal, kami beserta beberapa staf beranjangsana ke rumah tokoh masyarakat Indonesia di Houston untuk terus memupuk tali silaturahmi.
Saksikan juga video berikut ini:
Seniman Sunda Meriahkan Perayaan Idul Fitri WNI di London
Sementara itu sekitar seribuan orang memadati tenda yang merupakan salah satu tempat pelaksanaan salat Idul Fitri 1439 Hijriah. di London. Yakni di Wisma Nusantara, kediaman resmi Duta Besar RI London.
Imam sekaligus khatib dalam pelaksanaan salat Idul Fitri pada 15 Juni 2018 tepat pada pukul 09.30 BST (British Summer Time), adalah Ustaz Faqihuddin Abdul Qodir, MA, pendiri Fahmina Institute dan juga pengajar di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Demikian seperti dikutip dari rilis resmi KBRI London yang diterima Liputan6.com, Sabtu 16 Juni 2018.
Setelah pelaksanaan salat Idul Fitri, pada pukul 10.30 hingga 15.00 BST, Duta Besar RI London, Dr Rizal Sukma beserta Ibu Hanna A Satriyo dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) di London, Bapak Donny Hutabarat beserta Ibu Yunita Hutabarat menerima seluruh masyarakat Indonesia di Inggris dalam acara halalbihalal dan bertemu masyarakat.
Acara ini dihadiri lebih dari 1.600 masyarakat Indonesia yang tinggal di Inggris, baik yang beragama Islam maupun agama lain. Tampak hadir juga sejumlah warga Inggris yang merupakan mitra kerja staf KBRI London yang diundang untuk merasakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan ala Indonesia.
Suasana Lebaran di Inggris pada 2018 ini terasa sangat istimewa karena selain masyarakat Indonesia dapat menikmati hidangan kuliner khas Lebaran seperti lontong sayur, opor ayam, rendang, telur balado dan kerupuk, mereka juga dapat menikmati alunan merdu kesenian khas Jawa Barat.
Kehadiran musikus eksperimental Sunda Iman Jimbot dan kawan-kawan yang didatangkan secara khusus dari Indonesia untuk memeriahkan perayaan Idul Fitri di London benar-benar memberikan suasana yang sangat berbeda dari Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya.
Komposisi musik religi-tradisional yang kental dengan ritme eksperimental-kontemporer ciri khas Iman Jimbot memunculkan alunan kecapi, suling dan kendang yang terdengar begitu harmonis saat berpadu dengan musik modern seperti keyboard, gitar, dan saksofon.
Pada perayaan Idul Fitri tersebut, sekelompok ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Indonesian Networking Development UK (UK) juga ikut menyumbangkan beberapa lagu bernada qasidahan.
Advertisement
