Prabowo Galang Donasi untuk Ongkos Politik

Bahkan, kata Prabowo, pihaknya sudah menyiapkan nomor rekening dan cara untuk mengirim bantuan tersebut.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 22 Jun 2018, 11:46 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjawab pertanyaan wartawan saat menyambangi Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, (16/5). Prabowo menyebut pihaknya akan membahas langkah-langkah yang dapat dilakukan terkait terorisme. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membuat program donasi untuk mendanai perjuangan politiknya. Penggalangan dana ini dia sampaikan melalui akun Facebooknya, Prabowo Subianto.

"Saudara-saudara saya merancang suatu program pencari dana dari rakyat langsung dari pendukung saya dan Gerindra, saya namakan program ini Galang Perjuangan," ujar Prabowo dalam sebuah video yang dia unggah dalam akun Facebooknya, Kamis, 21 Juni 2018.

Bahkan, kata Prabowo, pihaknya sudah menyiapkan nomor rekening dan cara untuk mengirim bantuan tersebut.

"Kalau kau benar-benar ingin ada perbaikan, mendukung saya, Gerindra dan calon gubernur terbaik yang sebentar lagi pilkada, saya mohon bantuan," kata Prabowo.

"Kalau kau sanggup mengirim Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan seterusnya, terima kasih. Akan sangat-sangat berarti. Bayangkan Rp 20 ribu kalau disamakan 1 kotak rokok atau 2 mi instan, saudara bisa mengubah masa depan bangsa," kata dia.

Prabowo mengatakan, penggalangan dana ini akan diawasi dan dijaga ketat oleh akuntan publik.

Prabowo memberikan gambaran, jika setengah dari 10 juta pengikutnya di Facebook masing-masing mengirimkan Rp 20 ribu, maka jumlah tersebut sudah cukup untuk memperkuat Gerindra dan kader-kadernya yang akan bertarung di pilkada.

Penggalangan dana ini dilakukan lantaran demokrasi berbiaya sangat tinggi. Sehingga hanya pihak yang memiliki modal besar dan atau didukung oleh pemilik modal besarlah yang akan menang.

"Demokrasi liberal berbiaya tinggi ini mengakibatkan banyaknya para pemimpin kita di semua level, mulai dari tingkat desa sampai dengan tingkat nasional tersandera oleh kepentingan pemilik modal yang mendukungnya maju di kancah pemilihan. Dampaknya, semakin hari semakin banyak pemimpin kita yang terjerat kasus korupsi dan persekongkolan bisnis kebijakan," ucap Prabowo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya