Kabur dari Kandang, Singa Betina di Belgia Ditembak Mati

Saat singa di Belgia itu berhasil kabur dari kandang, sekitar 40 orang pengunjung termasuk anak-anak langsung diamankan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 23 Jun 2018, 08:24 WIB
Ilustrasi singa betina (AFP)

Liputan6.com, Brussels - Seekor singa betina yang dilaporkan melarikan diri dari dalam kandangnya di Kebun Binatang Planckendael, Belgia akhirnya ditembak mati. Keputusan itu diambil agar si binatang buas tak menimbulkan korban jiwa.

Dikutip dari laman The Sun, Jumat (22/6/2018), meski berhasil melarikan diri dari dalam kandang, singa betina itu belum sempat keluar dari area kebun binatang.

Saat singa itu berhasil kabur dari kandang, sekitar 40 orang pengunjung termasuk anak-anak langsung diamankan. Tahu bahwa telah terjadi ancaman, petugas kebun binatang langsung mengambil tindakan.

Tak lama pihak manajemen kebun binatang mengonfirmasi bahwa singa itu telah ditembak mati oleh polisi.

"Setelah dua kali gagal melakukan anestesi, kami memutuskan untuk menembak mati singa itu," ujar pihak kebun binatang Planckendael.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sempat terjadi kepanikan pada rombongan anak-anak sekolah. Para guru sempat kewalahan untuk menenangkan murid-muridnya.

"Jangan keluar dari bus, singa lepas dari kandang," kata seorang guru menirukan imbauan dari petugas polisi.

Meski kondisi Kebun Binatang Planckendael sudah aman, sejumlah netizen di media sosial mulai berkomentar. Mereka menyayangkan tindakan manajemen yang memutuskan untuk menembak mati singa.

Kritikan pun membanjiri Kebun Binatang Planckendael saat tahu bahwa singa betina itu sudah mati.

Meski demikian, tak dijelaskan secara pasti apa penyebab singa betina itu dapat lepas dari kandangnya. Belum ada satu pihak pun yang bertanggungjawab atas kejadian ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Harimau Ini juga Ditembak

Ilustrasi harimau (iStock)

Pada November 2017, seekor harimau yang dilaporkan kabur dari pertunjukan sirkus yang digelar di kota Paris juga akhirnya ditembak mati.

Hewan buas yang sempat menjelajahi area selatan Menara Eiffel tersebut ditembak mati oleh pemiliknya.

Insiden kaburnya harimau tersebut mulai diketahui oleh warga Paris setelah polisi setempat menginfokan berita tersebut lewat akun Twitter. Demikian dikutip dari laman BBC.

Berdasarkan keterangan dari pihak berwajib, tak ada korban jiwa yang ditimbulkan oleh harimau seberat 200 kilogram tersebut.

Demi mengantisipasi kejadian, polisi sempat menangguhkan lalu lintas trem (kereta dalam kota Paris) pasca kaburnya harimau dari lokasi sirkus pada pukul 18.00 waktu setempat.

"Itu adalah harimau yang sangat besar," ujar Ralph, seorang saksi mata yang melihat hewan itu secara langsung.

"Saya juga sempat mendengar ada dua hingga tiga tembakan dan melihat beberapa polisi turun ke jalanan," tambahnya.

Ternyata, tembakan yang terdengar oleh saksi mata bukan berasal dari pistol polisi, melainkan senapan milik pemiliknya.

Dikutip dari situs The Guardian, harimau tersebut kabur dari Sirkus Bormann-Moreno, yang baru saja tiba di Paris dan akan menggelar pertunjukan pada 3 Desember 2017.

"Pemilik harimau dalam keadaan tertekan. Ketika kami datang, hewan buas itu sudah mati," ujar Valerian Fuet, Juru Bicara Pemadam Kebakaran setempat.

Pihaknya mengatakan, harimau tersebut ditembak mati di salah satu gang di kota Paris. Kini, bangkai hewan itu telah digotong oleh polisi ke klinik untuk diautopsi.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya