Survei SMRC: Ganjar-Taj Yasin 70,1 Persen, Sudirman-Ida 22,6 Persen

Keunggulan Ganjar berbanding lurus dengan tingkat popularitasnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jun 2018, 15:42 WIB
Cagub Jateng Ganjar Pranowo dan Sudirman Said berfoto bersama. (foto: liputan6.com / dok.tim merah putih / felek wahyu)

Liputan6.com, Jakarta - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul jauh atas pesaingnya, Sudirman Said-Ida Fauziyah. Elektabilitas pasangan nomor urut 1 ini bertengger di angka 70,1 persen.

Sementara, elektabilitas Sudirman-Ida hanya di angka 22,6 persen. Responden yang belum menentukan pilihannya sebesar 7,3 persen.

"Jika pemilihan langsung Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah diadakan saat survei pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin mendapat dukungan 70,1 persen, unggul atas Sudirman Said-Ida Fauziyah 22,6 persen," ujar Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas ketika merilis survei di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/6/2018).

Sirajuddin mengatakan hasil ini sebanding dengan tingkat popularitas Ganjar. Tingkat popularitas dan kesukaan terhadap Ganjar mencapai angka 89 persen.

Sementara keterkenalan Sudirman Said hanya 50 persen, dengan tingkat kesukaan 70 persen. "Keunggulan Ganjar Pranowo terkait dengan kualitas popularitasnya yang lebih positif dibanding calon lawannya," ucapnya.

 


Ubah Pilihan

Pemilih yang kemungkinan akan mengubah pilihannya untuk Pilkada Jawa Tengah mencapai 34 persen. Sedangkan yang tidak mengubah pilihan sebanyak 44 persen kecil kemungkinan, dan 19 persen sangat kecil atau tidak mungkin.

"Sekitar 34 persen dari pendukung calon menyatakan masih besar kemungkinan berubah pilihan," kata Sirajuddin.

SMRC melakukan survei di Jawa Tengah pada rentang waktu 23 Mei-30 Mei 2018. Pada survei diambil 820 orang responden dengan metode multistage random sampling.

Survei memiliki margin of error sebesar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya