Liputan6.com, Volgograd - Seekor beruang sirkus menyerang pawangnya di tengah sebuah pertunjukan di Volgograd, Rusia. Dalam sebuah rekaman yang diambil oleh seorang penonton, terlihat detik-detik insiden menyeramkan itu.
Dikutip dari laman Mirror.co.uk, Jumat (22/6/2018), kejadian bermula ketika sang pawang memerintahkan si beruang untuk melakukan atraksi skateboard di dalam arena pertunjukan.
Namun, beruang itu menolak dan menyerang sang pawang. Saat insiden menyeramkan itu berlangsung, terdengar jelas jeritan anak-anak yang menonton pertunjukkan itu.
Baca Juga
Advertisement
Melihat rekannya diserang beruang, seorang petugas langsung membantu korban dengan cara memukuli beruang itu dengan menggunakan tongkat kayu.
Ternyata, cara semacam ini tak membuat si beruang melepaskan serangannya pada sang pawang. Ia malah semakin mengamuk dan marah.
Setelah melewati pertarungan hidup dan mati, beruntung sang pawang bisa meloloskan diri dan hanya menderita luka-luka.
Lewat kejadian itu, sejumlah penonton yang semula takut sempat berpikir apa hal yang telah membuat si beruang mengamuk.
Mereka menduga jika selama ini beruang itu disiksa demi menuruti kata pawangnya. "Mungkin dia tahu akan menerima cambukan, sehingga dia memutuskan untuk menyerang terlebih dulu," ujar seorang pengunjung.
"Saya harap pemerintah melakukan pemeriksaan dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di sirkus itu," kata seorang penonton.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Macan Sirkus Ini Serang Pelatih Saat Pertunjukan
Beda Rusia, beda pula dengan China. Pengunjung pertunjukkan sirkus di Liaoning, China dibuat kaget bukan kepalang. Pasalnya, di tengah pertunjukkan, seekor macan sirkus mendadak beringas dan menyerang seorang pawang.
Insiden itu terjadi pada Sabtu pekan lalu di Liaohe Theatre, Yingkou.
Macan sirkus tersebut tiba-tiba tak mau mematuhi perintah sang pawang. Alih-alih, hewan itu menyerang dan menyeret orang tersebut.
Dikutip dari Asia One, sebuah video berdurasi 10 detik memperlihatkan bagaimana sang pawang diterjang dan diseret oleh macan tersebut. Rekaman itu kemudian viral di dunia maya China pada akhir pekan lalu.
Dalam rekaman itu, dua pria lainya mencoba menyelamatkan sang pawang. Mereka terlihat memukuli si macan dengan tongkat kayu panjang.
Hewan itu akhirnya menyerah dan melepaskan terkamannya dari sang pawang.
Seorang pegawai sirkus yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, pelatih itu hanya menderita luka gores dan kini dalam kondisi yang baik.
Pihak pengelola mengatakan, macan mereka berubah ganas akibat kelelahan. Mamalia tersebut rutin tampil sebanyak tiga kali per hari selama 10 hari berturut-turut.
Akibat peristiwa itu, kini pihak pengelola sirkus itu mengubah jadwal, agar sang macan hanya tampil dua kali sehari selama seminggu ini.
Macan dan sang pawang berada dalam kurungan selama pertunjukkan berlangsung. Namun, sang pawang hanya berjarak 2 meter dari penonton yang duduk di kursi depan.
Macan itu berusia delapan tahun dengan bobot 240 kg.
Sejumlah hewan seperti singa, beruang, anjing dan monyet turut serta dalam pertunjukan sirkus China itu.
Advertisement