Unggul di Survei  LSI, SUKMA Optimis Menangi Pilkada di Lombok Timur

Dari survei yang dislenggerakan LSI, elektabilitas pasangan SUKMA mengungguli semua pasangan calon lain yang maju di Pilkada Kabupaten Lombok Timur.

oleh Hans Bahanan diperbarui 22 Jun 2018, 21:41 WIB
SUKMA menyapa pedagang di salah satu pasar tradisional di Lombok Timur. Foto: (Hans Bahanan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Selong - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) HM Sukiman Azmy-H Rumaksi (SUKMA) menjadi pasangan yang paling diunggulkan memenangkan Pilkada Lombok Timur 27 Juni mendatang.

Hal itu terlihat dari elektabilitas pasangan ini menjadi yang tertinggi dibanding pasangan lainnya. Bahkan, dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, jika Pilkada yang diadakan, Jumat (22/6/2018) pasangan SUKMA yang memiliki nomor urut 3 akan memenangkan Pilkada.

Data tersebut valid berdasarkan hasil survei LSI ketika merilis hasil survei Pilkada Kabupaten Lombok Timur. Hasilnya elektabilitas pasangan SUKMA mengungguli semua pasangan calon lain yang maju di Pilkada Kabupaten Lombok Timur.

Survei ini dilakukan tanggal 5 - 11 Juni  2018 terhadap 800 responden dengan wawancara serentak di 20 Kecamatan di Lombok Timur. Survei dilakukan dengan motode multistage random sampling dengan Marjin of  Error +/- 3, 5 persen.

Berdasarkan survei tersebut jika dukungan pasangan calon Bupati Lombok Timur dengan posisi tanpa swing voter maka didapat data elektabilitas masing - masing calon. Pasangan SUKMA memiliki elektabilitas 43,0 persen disusul pasangan H Haerul Warisin-H Machsun Ridwainny (HARUM) 34,7 persen, HM Syamsul Luthfi-H Najamuddin Moestafa (FIDDIN) 18,2 persen dan Ali Masadi-Putrawan Habibi (Al Habib) 4,1 persen.

Jika  dengan posisi dukungan tertutup maka  SUKMA memperoleh 31,2 persen disusul HARUM 25,2 persen , FIDDIN 13,2 persen , Al Habib 3,0 persen, serta yang menjawab Tidak Tahu 27,4 persen.

Sedangkan jika dengan posisi dukungan terbuka maka pasangan SUKMA  27,2 persen, HARUM 20,2 persen, FIDDIN 11,4 persen, Al Habib 2,8 persen, lainnya, 0,5 persen, rahasia 9,3 persen, belum memutuskan 16,7 persen, tidak tahu/ tidak menjawab 11,9 persen.

Terkait popularitas calon, survei LSI menemukan data calon bupati yang paling dikenal masyarakat Lombok Timur  adalah HM Sukiman Azmy 82,0 persen. Kemudian ada nama HM Syamsul Luthfi 67,6 persen, H Haerul Warisin 66,4 persen dan Ali Masadi 47,2 persen.  Sedangkan calin wakil bupati yang paling dikenal masyarakat adalah H Rumaksi 43,9 persen, kemudian Machsun Ridwainy 42,8 persen, H Najamuddin Moestafa  40,4 persen, dan Putrawan Habibi 35,7 persen.

Menurut peneliti senior Lingkaran Survei  Indonesia (LSI Denny JA) Aji Al Farabi, keunggulan dari pasangan SUKMA mempunyai pemilih militan ( strong supporter ) yang cukup tinggi sebanyak 22,2 persen. Persentase ini menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan pasangan HARUM 15,3 persen, FIDDIN 7,3 persen,  Al-Habib 1,7 persen dan swing voter 53,2 persen.

Dikatakan  Al Farabi survei ini dilakukan pada tanggal 5 - 11 Juni 2018 atau 25 hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara

“Dalam survei ini pasangan SUKMA paling potensial untuk menang karena survei yang dilakukan pada bulan pemungutan suara maka hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan hasil penghitungan akhir,” tandasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 


SUKMA Optimis Menang

SUKMA menyapa warga di Lombok Timur. Foto: (Hans Bahanan/Liputan6.com)

Sementara itu, menanggapi hasil Survei tersebut, calon Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy berterima kasih atas apresiasi masyarakat dalam survei itu. Akan tetapi, bagi mantan bupati Lotim Periode 2008-2013 itu, survei bukanlah akhir dari perjuangan.

Lebih lanjut Sukiman memberikan bocoran terkait strateginya dan cawabup H. Rumaksi menyapa masyarakat secara langsung dengan melakukan silaturahmi untuk mendengar  keluhan warga.‎

Jadwal rutinnya dengan melakukan sambang tokoh dan silturahmi secara rutin ke masyarak kecil. Terwujud denga hasil survei yang dilakukan LSI.

Dia mengatakan langkah tersebut bukanlah barang baru. Hal itu konsisten ia lakukan saat masih menjabat sebagai Bupati periode lalu.

"Fokusnya masih sama seperti dulu, terus bekerja menyelesaikan problem masyarakat. Jadi bukan hal baru, ini melanjutkan rutinitas saja untuk menyelesaikan harapan masyarakat Lombok Timur, pada saat menjabat dulu masih banayak yang belum diselsesaikan" tuturnya.

Sementara itu Cawabup Rumaksi menyebut pasangan SUKMA merupakan pasangan ideal yang mewakili teritorial wilayah selatan utara, di mana dirinya dari utara dan H. Sukiman dari wilayah utara. 

“Paslon SUKMA merupakan perpaduan antara Eksekutif legislatif, bahwa beliau ( Sukiman) berlatar birokrat atau eksekutif, sekaligus mantan Bupati Lotim periode 2013/2018. Dan saya pun kata dia berasal dari  legislatif,” ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya