Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di 15 Bandara Capai 5,5 Juta

Adanya kenaikan tren pergerakan pesawat maupun penumpang, ini menandakan moda transportasi udara sangat diminati masyarakat sebagai pilihan utama saat lebaran.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 23 Jun 2018, 12:31 WIB
Sebanyak 71. 537 penumpang tercatat datang dan pergi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta terhitung H+5 Lebaran atau pada Rabu (20/6/2018), siang. (Liputan6.com/Pramita)

Liputan6.com, Tangerang - Selama arus mudik dan balik Lebaran 2018, PT Angkasa Pura II mencatat adanya pergerakan 5,5 juta penumpang. Dengan angka pergerakan pesawat 35 ribu lebih semasa arus lebaran ini. Hal ini tercatat dari H-8 hingga H+8 Lebaran.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Terminal 1B Bandara Soetta.

"Ya betul, jika kita lihat di 15 bandara di bawah naungan AP II, total pergerakan penumpang mencapai sekitar 5,5 juta orang, sementara pergerakan pesawatnya mencapai 35 ribu lebih," kata Awaluddin, Sabtu (23/6/2018).

Angka tersebut menunjukkan pergerakan baik pesawat maupun penumpang di seluruh bandara di naungan AP II mencapai 3,2 persen, bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sementara untuk di Bandara Internasional Soekarno Hatta, angka pergerakan penumpang sampai Jumat malam 22 Juni 2018 mencapai 3.217.198 orang. Lalu untuk pesawatnya mencapai 21.455.

Dan dari ke 15 bandara tersebut, bandara di daerah seperti di Banyuwangi, Silangit, Padang, Pekanbaru, menjadi bandara penyumbang kontribusi tertinggi pergerakan penumpang saat lebaran di luar Bandara Internasional Soetta.


Transportasi Udara Jadi Pilihan Mudik

Selama Musim Mudik, Penumpang di Bandara Soetta Capai 2.8 Juta Orang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Awaludin pun menyimpulkan, dengan adanya kenaikan tren pergerakan pesawat maupun penumpang, ini menandakan moda transportasi udara sangat diminati masyarakat sebagai pilihan utama.

"Sampai saat ini masih menjadi moda transportasi yang sangat diminati masyarakat dengan angka pertumbuhan yang sangat signifikan," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya