Liputan6.com, Jakarta Mantan bintang Manchester United (MU), David Beckham, mengaku banyak memetik pelajaran berarti setelah membela AC Milan. Menurutnya, deretan sejarah yang dimiliki AC Milan seolah menjadi obat bagi para penggemarnya di tengah keterpurukan.
Beckham merupakan salah satu gelandang terbaik di masanya, dan terkenal handal dalam mengeksekusi bola-bola mati. Ia juga merupakan salah satu bagian dari era Los Galacticos edisi pertama Real Madrid.
Baca Juga
Advertisement
Selepas membela klub raksasa Spanyol tersebut, Beckham pun melanjutkan karirnya di beberapa klub lain, salah satunya adalah AC Milan. Ia sempat merasakan pengalaman bermain di Serie A selama dua musim sebagai pemain pinjaman dari LA Galaxy.
Pentingnya Sejarah
Beckham mungkin tidak meraih gelar bergengsi bersama Rossoneri. Tetapi, ia mengaku bahwa dirinya mendapatkan hal yang lebih penting dari sekedar trofi semata.
"Anda tahu apa yang saya pelajari di Milan? Pentingnya sejarah, yang melampaui jangkauan tangan," ujar Beckham kepada Corriere della Sera.
"Sejarah adalah nilai, anda tak melihatnya, tetapi bisa merasakannya. Sejarah membuat atmosfer yang spesial," lanjutnya.
Advertisement
Milanello Spesial
Untuk bisa merasakan sejarah dari klub legendaris itu, Beckham bahkan sering menghabiskan waktunya seharian di Milanello, kompleks latihan AC Milan. Baginya, Milanello merupakan tempat yang spesial.
"Saya sering menghabiskan waktu seharian di Milanello, dari pagi hingga jam enam malam," tambahnya.
"Milanello adalah tempat yang spesial, juga untuk orang-orang yang bekerja di sana. Pengalaman itu membuat saya mendapatkan pembelajaran lain dalam sepakbola, yaitu keaslian," pungkasnya.
Meskipun berstatus sebagai pemain bintang kala membela Milan, tapi hal itu tidak menjamin tempat di skuat utama. Ia hanya mencatatkan total 33 penampilan di dua musimnya bersama Rossoneri, dan juga mencetak dua gol.
Sumber: bola.net