Liputan6.com, Jakarta - Lima hari menjelang pencoblosan Pilkada Jawa Timur, pasangan calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emik Elistyanto Dardak mengungguli pesaingnya Saefullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno dalam survei terbaru Poltracking Indonesia.
Khofifah-Emil unggul tipis dengan elektabilitas 51,8 persen. Gus Ipul-Puti memiliki elektabilitas 43,5 persen. Pemilih yang belum menentukan pilihannya hanya sebesar 4,7 persen.
Advertisement
"Yang memilih Khofifah-Emil 51,8 persen. Kedua Saefullah-Puti Guntur 43,5 persen, 4,7 persen yang tidak tahu," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda ketika rilis survei di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6).
Hanta menuturkan, Poltracking memprediksi pasangan Khofifah-Emil keluar sebagai pemenang Pilkada Jatim berdasarkan survei ini. Namun, jarak keduanya tidak begitu jauh dengan selisih 8 persen.
"Jadi ada selisih sekitar 8 persen selisih dari hasil survei ini Khofifah Emil bisa dikatakan diprediksi akan unggul di Pilkada Jatim tetapi dengan jarak yang tidak begitu tebal," kata Hanta.
Swing Voters
Survei ini menunjukkan pemilih yang masih bisa berubah pilihannya (swing voters) sebesar 37 persen. Sedangkan pemilih yang sudah mantap atas pilihannya (strong voters) mencapai 54 persen dan tidak menjawab 8,3 persen. Hanta menilai perubahan atas calon gubernur bisa saja terjadi jika ada dinamika politik yang kencang lima hari menjelang pencoblosan.
"Strong voter-nya cukup tinggi 54 persen, swing voter 37,0 persen," kata Hanta.
Poltracking melakukan survei lima hari menjelang pemilihan dari tanggal 18-22 Juni. Survei memiliki 1200 responden yang diambil berdasarkan data pemilih tetap (DPT) KPU dengan metode stratified multistage random sampling. Survei memiliki margin of error kurang lebih sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement