454 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Saat Operasi Ketupat 2018

Sebanyak 94 kecelakaan lalu lintas terjadi pada hari ke-17 pelaksanaan Operasi Ketupat atau H+8 Lebaran 2018.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 24 Jun 2018, 13:08 WIB
© Merdeka

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 94 kecelakaan lalu lintas terjadi pada hari ke-17 pelaksanaan Operasi Ketupat atau H+8 Lebaran 2018. Insiden tersebut terjadi di seluruh Indonesia pada Sabtu 23 Juni 2018 dan menewaskan 30 orang.

Kabag Pensat Biro Penmas Divisi Humas Polri Kombes Yusri Yunus mengatakan, total kecelakaan yang terjadi sejak Operasi Ketupat yang dimulai pada 7 Juni 2018 hingga H+8 mencapai 1.921 kasus dan menewaskan 454 orang.

"Hingga H+8 Operasi Ketupat 2018 terjadi 1.921 kecelakaan lalu lintas yang melibatkan 3.754 kendaraan. Korban meninggal mencapai 454 orang," ujar Yusri, Jakarta, Minggu (24/6/2018).

Kendati, angka kecelakaan hingga H+8 Operasi Ketupat 2018 turun sekitar 30 persen ketimbang tahun sebelumnya. Pada 2017, sebanyak 2.745 kecelakaan terjadi hingga H+8 lebaran.

"Kecelakaan melibatkan 5.083 kendaraan dan menewaskan 683 orang pada lebaran tahun 2017," katanya.

 


Arus Balik

Motor peserta asal Pati yang mengikuti mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/6). Pengangkutan sepeda motor gratis bagi pemudik Lebaran memakai kapal laut untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Selain itu, peningkatan volume kendaraan masih terpantau di sejumlah gerbang tol (GT) pada arus balik H+8 Lebaran 2018. Di GT Merak kendaraan yang melintas mencapai 6.603 atau naik sekitar 60 persen dari hari normal.

Di GT Ciawi sebanyak 26.848 kendaraan mengarah ke Jakarta atau meningkat 9 persen dari hari biasa. Sedangkan di GT Cileunyi sebanyak 31.043 kendaraan melintas menuju Jakarta.

Kendaraan yang melintasi GT Cikarang Utama menuju Jakarta juga meningkat sekitar 33 persen atau sebanyak 66.379 unit. Arus balik di GT Palimanan sebanyak 20.233 kendaraan. Dan arus balik di GT Kertasari sebanyak 22.900 kendaraan.

Operasi Ketupat 2018 berlangsung selama 18 hari sejak tanggal 7 hingga 24 Juni 2018. 177 Ribu personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran dan jajaran dari instansi terkait disiagakan dalam operasi tersebut.

Polri juga menyiapkan 3.097 pos pengamanan di seluruh Indonesia selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2018.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel di sini dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di liputan6.com.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya